HIDUPKATOLIK.COM – Hari biasa Pekan III Paskah. Kis.8:26-40;Mzm.66:8-9,16-17,20; Yoh.6:44-51.
“AKULAH roti hidup yang telah turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia” (Yoh. 6:51). Sikap dasar Yesus adalah memberikan diri-Nya sebagai Roti Hidup bagi kita. Yang diberikan Yesus bukan hanya janji kosong. Diri-Nya sendiri yang Ia kurbankan bagi kita.
Kita sering kali memberikan janji kosong pada Tuhan yang sudah memberikan Diri-Nya seutuhnya untuk kita. Tidakkah kita patut menyesal dan berbalik pada-Nya? Kita sering keliru bersikap dengan “mengorbankan” Tuhan dan orang lain untuk kepentingan kita. Padahal, semestinya kita belajar mengorbankan diri kita untuk Tuhan dan sesama.
Pengorbanan diri demi sesama ini sangat perlu dilatih sejak dini dalam keluarga dan komunitas. Anak-anak dan kaum muda perlu belajar merelakan waktu, tenaga, dan milik mereka untuk melayani kaum miskin, lemah, dan difabel di sekitar.
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta