Hadir di KAM Youth Day V, Mgr. Pius Riana Prapdi Ajak OMK Bangun Iman yang Tangguh

222
Mgr Pius Riana Prapdi memberi kotbah dalam KAM Youth Day/Andreas Anggit W

HIDUPKATOLIK.COM – KAM Youth Day V memasuki hari kedua. Pertemuan akbar OMK se Keuskupan Agung Medan ini berlangsung selama 4 hari, Kamis-Minggu, (20-22/4/2023). Rangkaian acara di hari kedua ini dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap didampingi Ketua Komisi Kepemudaan KWI, Mgr. Pius Riana Prapdi, dan para imam pendamping OMK.

Mgr. Pius didapuk untuk membawakan homili. Dalam homilinya, Uskup Ketapang ini memulai dengan sebuah kisah seorang muda yang menangis tersedu-sedu karena telepon genggamnya hilang. Ia begitu panik lantaran di dalam telepon pintarnya itu ada begitu banyak data-data yang begitu penting. Apalalgi di dalamnya ada foto dirinya bersama dengan pacarnya.

“Pemuda ini begitu bersedih kehilangan handphone-nya. Tapi pernahkah teman-teman muda bersedih ketika kalian kehilangan waktu doa, waktu untuk Ekaristi, atau kehilangan kesempatan untuk retret dan rekoleksi?” ujar Mgr. Pius.

Defile OMK KAM Mengelilingi Kabanjahe/Andreas Anggit W

Mgr. Pius melanjutkan, dalam bacaan pertama Ekaristi dikatakan bahwa para murid Yesus naik ke ruangan atas untuk berkumpul dan berdoa bersama Bunda Maria. Mereka berkumpul atas satu alasan, yaitu Kristus. Mereka ingin membangun persekutuan dengan Yesus Kristus.

“Kita juga saat ini berkumpul di ‘ruang atas’. Kita semua berkumpul di lereng Gunung Sinabung. Maka mari kita juga yang berkumpul di sini membangun persekutuan dengan Yesus. Semangat persatuan dengan Kristus ini kiranya mempu menjiwai Anda untuk hidup dalam iman yang tangguh, serta mampu berinovasi bagi kemajuan Gereja dan Bangsa,” tuturnya.

Defile Salib KAM Youth Day V/Andreas Anggit W

OMK yang Bersekutu

Usai Ekaristi, acara dilanjutkan dengan katekese yang dibawakan oleh Pastor Shan Efran Sinaga. Katekese singkat ini mengusung judul, “Orang Muda yang Bersekutu.” Pastor Shan Efran menandaskan bahwa para murid Yesus sangat mencintai Gurunya. Mereka rela melakukan apapun bagi Yesus lantaran cinta-Nya yang begitu besar bagi para rasul.

“Kita semua dicintai oleh Tuhan. Dan saya yakin teman-teman OMK juga mencintai Tuhan Yesus. Maka kita semua diundang untuk membangun persekutuan seperti para murid dengan Yesus Kristus. Lebih dari pada itu, kita juga diajak untuk mampu bersaudara dengan siapa saja, dan mau memberi diri pada orang-orang yang membutuhkan bantuan dari kita,” ucapnya.

Mgr. Pius Riana Prapdi Menyapa OMK KAM/Andreas Anggit W

KAM Youth Day V ini juga dimeriahkan dengan defile seluruh peserta dengan mengarak Salib KAM Youth Day V mengelilingi Kota Kabanjahe. Setiap kontingen paroki memakai atribut khas paroki masing-masing dan berjalan sejauh 3 km. Sepanjang perjalanan, setiap kontingen menampilkan yel-yel. Dengannya rangkaian defile ini berlangsung begitu meriah dan penuh semangat meskipun diiringi rintik hujan.

Bila pada hari pertama dilakukan pemotongan pita sebagai simbol mulainya KAM Youth Day V ini secara simbolis oleh Vikaris Episkopal Kabanjahe, di hari kedua ini dilakukan pembukaan secara resmi oleh Mgr. Sipayung, didampingi Mgr. Pius, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Karo dan Kabupaten Dairi.

Para Uskup dan Forkopimda Kabupaten Karo dan Dairi/Andreas Anggit W

Acara ini ditandai dengan sirine yang ditekan oleh Mgr. Sipayung, serta balon yang dilepaskan oleh Bupati Karo dan Bupati Dairi. “Rasakan kehadiran Allah dalam perjumpaan dengan seluruh orang muda di sini. Anda sekalian luar biasa. Tuhan begitu mencintai Anda. Gereja akan selalu mendukung dan mengapreasiasi setiap kreatifitas orang muda,” tegas Mgr. Sipayung.

Andreas Anggit W.
Kabanjahe, Medan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini