Renungan Rabu, 8 Maret 2017 : Tanda Yunus

697
[99centbibleskits.com]

HIDUPKATOLIK.com - Pekan Prapaskah I; Yun 3:1-10; Luk 11:29-32; Mzm 50 : 3-4, 12-13, 18-19

SALAH satu mentalitas orang Yahudi pada zaman Yesus adalah menuntut untuk melihat “tanda” agar percaya. Mereka meminta Yesus menunjukkan sebuah tanda yang dapat mereka tangkap dengan indera. Padahal sudah banyak sekali mereka mendengar dan melihat tanda-tanda yang dilakukan Yesus. Yesus menegaskan bahwa tidak akan ada tanda lagi selain tanda Yunus.

Bangsa Niniwe adalah musuh Israel pada zaman itu. Allah mengutus Nabi Yunus untuk mempertobatkan mereka dari murka Allah. Yunus enggan pergi karena Niniwe adalah bangsa besar dan ia cemas, apakah mereka akan mendengarkan pewartaannya? Yunus kabur ke jalan lain, yakni ke Tarsis. Dalam perjalanan terjadi gelombang dahsyat. Kapal yang ia tumpangi hampir tenggelam. Ternyata itu terjadi karena ulah Yunus. Ia dibuang ke laut dan seketika itu gelombang mulai reda. Yunus terperangkap selama tiga hari dalam perut ikan. Yunus menyadari kesalahannya dan memohon ampun kepada Allah. Atas belas kasih Allah ia dimuntahkan ke darat.

Kemudian Yunus ke Niniwe untuk mewartakan pertobatan. Seluruh rakyat Niniwe maupun segala binatang turut berpuasa. Kemudian Allah menarik kembali murka-Nya terhadap Niniwe. Melalui tanda Yunus, Yesus mengajarkan tentang Allah yang berbelaskasih, yang tidak lagi mengingat dosa dan kesalahan kita ketika ada pertobatan.

Sr Grasiana PRR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini