Renungan Harian 29 Oktober 2022 “Sikap Rendah Hati”

196

HIDUPKATOLIK.COM – Flp 1:18b-26; Mzm 42:2.3.5bcd; Luk 14:1.7-11

KETIKA Yesus diundang makan di rumah seorang pemimpin orang-orang Farisi, Ia memperhatikan para tamu yang diundang berusaha untuk menduduki tempat kehormatan. Kemudian Ia menyampaikan suatu perumpamaan dan mengajarkan, “Kalau engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah…. barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”

Tuhan Yesus sendiri telah menunjukkan kerendahan hati yang sempurna. Ia rendah hati lebih daripada manusia manapun. Sebagai Kristus, Putera Allah, Ia memilih tempat terakhir. Ia tidak hanya mengenakan kerapuhan manusia, tetapi juga menempatkan diri sebagai hamba dengan membasuh kaki para murid, bahkan menerima penghinaan manusia dengan wafat di salib.

Siapakah orang yang rendah hati? Sayangnya, banyak orang mencoba untuk terlihat rendah hati, tetapi tidak sungguhsungguh rendah hati. Banyak pula yang mengira, bahwa menjadi rendah hati berarti menempatkan diri di bawah. Namun, kerendahan hati yang sesungguhnya nyata dalam Kristus. Orang yang rendah hati mengenal dirinya. Tidak hanya itu, ia mengenal karunia dan rahmat yang ia terima dari Tuhan dan ia siap dipakai oleh-Nya. Kerendahan hati dimanifestasikan pula dalam kasih yang membuahkan pelayanan dan persaudaraan, sebagaimana Yesus melayani dan menjadi hamba sampai di kayu salib.

Sr. M. Eusebia, P.Karm Dosen STIKAS St. Yohanes Salib Bandol, Kalimantan Barat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini