HIDUPKATOLIK.COM – Bertepatan dengan pegelaran pekan pameran ekonomi kreatif, diselenggraakan juga pertemuan Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku dan para pimpinan biara di Aula Emaus, Rabu, 31/8/2022.
Pertemuan ini selain penyampaian dari Mgr. Dominikus tentang karya pastoral dalam kehidupan menggereja, juga tuntutan pastoral yang harus dilakukan dalam tugas pelayanan di tengah umat.
Kata Mgr. Domi tentang tema yang diangkat dalam pertemuan ini yakni pemberdayaan hidup melalui pembenahan pendidikan dan pengembangan ekonomi kreatif untuk memajukan kehidupan umat.
“Dalam pertemuan ini diangkat kegiatan pastoral tentang pemberdayaan hidup lewat pendidikan dan pengembangan ekonomi kreatif,” ucap Mgr. Domi.
Ia mengatakan lebih lanjut, tentang nilai kebersamaan yang harus dibangun dalam hidup. Perlu hidup bersinergi dan berkoordinasi tetap dilakukan dalam hidup menggereja agar Gereja sebagai umat Allah yang terpanggil dapat melaksanakan tugas perutusan Kristus di dunia ini dengan penuh sukacita.
“Kita hendaknya bersatu padu membangun karya pastoral di dunia ini untuk menghadirkan karya keselamatan Allah di wilayah Keuskupan Atambua ini,” kata dosen Fakultas Filsafat Agama, Unwira Kupang ini.
Ketua Komisi Seminari dan Panggilan, Keuskupan Atambua, Romo Leonardo Asuk menjelaskan tujuan dari pertemuan ini untuk membangun kerja sama agar semakin mengedepankan pelayanan dalam kehidupan berpastoral.
“Tujuan dari pertemuan ini untuk membangun koordonasi dan mempererat nilai persaudaraan dalam hidup. Saling mendengar dan mendukung satu sama lain,” tuturnya.
Ia melanjutkan bahwa bersamaan dengan diselenggarakannya pekan pameran ekonomi kreatif ini, semakin nampak upaya pengembangan dalam berbagai bidang pelayanan yang berguna bagi orang banyak.
Harapannya agar kerja sama ini tetap dikembangkan sehingga hasil yang diperoleh dapat memuaskan dan berdaya guna bagi umat yang dilayani.
“Besar harapan agar tugas pelayanan secara maksimal dapat dijalankan di mana saja berada demi menghadirkan Kerajaan Allah di dunia ini,” tandasnya lagi.
Ada 38 pimpinan tarekat yang hadir dalam pertemuan ini. Ada pun program kerja yang akan dilakukan seperti kegiatan aksi panggilan dan program lain yang berguna bagi banyak orang.
Romo Ino Nahak (Atambua)