Renungan Harian 22 Juni 2022 “Lewat Perbuatan”

67
Seorang wanita pengungsi internal berdoa selama Misa saat berlindung di Gereja Trinitas Naung Nan di Myitkyina, Myanmar, 10 Mei 2018. Para uskup Katolik di Myanmar menuntut 11 Juni 2022, menghormati kehidupan manusia dan kesucian tempat ibadat, rumah sakit dan sekolah di negara Asia Tenggara yang dilanda konflik.

HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa. 2Raj.22:8-13; 23:1-3; Mzm. 119:33, 34, 35, 37, 40; Mat.7:15-20

NASIHAT memang selalu penting agar orang dapat menjalani dan menyikapi  hidup ini dengan tepat, apalagi terhadap yang sifatnya menyangkut keyakinan. Dengan demikian orang waspada dan tidak mudah terperdaya oleh kata-kata tetapi melihat lebih dulu tindakan atau bukti langsung. “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala
yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.” Sebagai orang rasional, perlulah kritis menyikapi hal yang terjadi, uji kata-kata dengan perbuatan atau perilaku.

Tetaplah berlaku apa yang dinasihatkan oleh Yesus hari ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa dari dahulu hingga sekarang ini ada ragam ajaran yang muncul. Berbagai kelompok muncul dengan ajaran baru dan komunitas baru. Ada muncul karena barisan sakit hati atau konflik internal lalu muncul komunitas baru. Atau karena permenungan seketika tanpa teruji
dengan tradisi atau sama saja pahamnya hanya namanya berbeda. Itulah yang terjadi sehingga banyak ragam kelompok atau aliran. Cukup banyak orang tertarik dan menjadi fanatik bahkan fundamentalis. Waspada namun jangan takut. Perlu diingat kata-kata ini, “hati-hati jangan sampai tersesat. Seraya kita juga perlu bermenung, apakah kita sudah
menghasilkan buah yang baik dalam keimanan kita?

Pastor Octavianus Situngkir, OFMCap Komisi Kateketik Keuskupan Agung Medan (KAM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini