Paus Berdoa bagi Para Korban Gempa Bumi Dahsyat di Afghanistan

75
Helikopter mengevakuasi warga yang terluka setelah gempa besar melanda Afghanistan.

HIDUPKATOLIK.COM – Paus Fransiskus mengatakan bahwa dia berdoa untuk para korban gempa bumi dahsyat di Afghanistan yang telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan melukai 1.500 lainnya. Dia juga mengeluarkan seruan bantuan untuk semua yang terkena dampak dari gempa bumi ini.

Paus Fransiskus mengatakan dia berdoa bagi mereka yang kehilangan nyawa dalam gempa bumi yang melanda Afghanistan timur pada dini hari Rabu (22/6/2022) pagi.

Berbicara dalam Audiensi Umum hari Rabu, Paus mengungkapkan kedekatannya dengan semua yang terkena dampak gempa yang, katanya, “telah merenggut nyawa dan menyebabkan kerusakan yang luas di Afghanistan.”

“Dan saya terutama berdoa bagi mereka yang kehilangan nyawa dan keluarga mereka.”

“Saya berharap dengan bantuan semua orang,” lanjutnya, “kita dapat meringankan penderitaan orang-orang terkasih di Afghanistan.”

Gempa paling mematikan yang melanda Afghanistan dalam beberapa dekade
Gempa bumi yang kuat, yang paling mematikan melanda negara itu dalam beberapa dekade, dilaporkan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan melukai ratusan lainnya.
Para pejabat memperingatkan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.
Gempa itu melanda daerah pedesaan, pegunungan di Afghanistan timur dekat perbatasan Pakistan pagi-pagi sekali, tetapi informasi masih langka tentang gempa berkekuatan 6,1 yang merusak bangunan di Provinsi Khost dan Paktika.

Upaya Penyelamatan

Pengamat mengatakan upaya penyelamatan kemungkinan akan rumit karena banyak lembaga bantuan internasional meninggalkan Afghanistan setelah Taliban mengambil alih negara itu tahun lalu.

Para ahli mengatakan gempa seperti itu dapat menyebabkan kerusakan parah, terutama di daerah seperti ini di mana rumah dan bangunan lain dibangun dengan buruk dan tanah longsor sering terjadi.

Rekaman dari provinsi Paktika menunjukkan orang-orang dibawa ke helikopter untuk diterbangkan dari daerah tersebut. Lainnya dirawat di lapangan. Namun puluhan orang diyakini terperangkap di bawah reruntuhan.

Seorang wakil juru bicara pemerintah Taliban negara itu tidak memberikan angka kematian secara spesifik, tetapi mentweet bahwa ratusan orang tewas dan terluka dalam gempa tersebut.

“Kami mendesak semua lembaga bantuan untuk segera mengirim tim ke daerah itu untuk mencegah bencana lebih lanjut,” tulisnya.

Pastor Frans de Sales, SCJ; Sumber: Linda Bordoni

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini