HIDUPKATOLIK.COM – Pekan V Prapasakah.Yer. 20:10-13; Mzm. 18:2-3a, 3b-4, 5-6, 7; Yoh. 10:31-42
YEREMIA ditekan oleh raja, rakyat jelata, teman-teman, bahkan keluarganya sendiri. Mereka berbalik melawan nubuatannya, karena terganggu “zona nyamannya”, tersakiti oleh pesan Allah yang disuarakannya. Namun, Yeremia percaya akan karya Allah. Ia percaya Allah Mahakuasa, mampu melindungi dan menyelamatkannya dari segala bahaya. Karya Allah tidak terlawan oleh siapa pun.
Yesus pun menghadapi ancaman dari kelompok mapan, ahli Taurat, kaum Farisi yang merasa memegang kunci penafsiran Kitab Suci. Sebagai “sumber kebenaran” Sabda Allah, mereka terganggu oleh Yesus yang mengajar Kitab Suci dengan cara kreatif dan berbeda. Menurut mereka, Yesus menghujat Allah, menyamakan diri-Nya dengan Allah. Yesus menjawab mereka dengan menyodorkan karya Allah sebagai bukti yang tak terbantahkan. Karya Allah dalam diri Yesus adalah bukti nyata Allah berkenan kepada Yesus, disaksikan
Yohanes Pembaptis dan dipercaya rakyat banyak.
Di saat dunia masa kini menentang iman Kristen, kita harus yakin bahwa Allah tetap berkarya, sekaligus meyakinkan dunia dengan karya kasih Allah melalui hidup kita. Karya kita akan berbicara dengan sendirinya, bukti pasti akan siapa Yesus sebenarnya bagi dunia ini.
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Kitab Suci STT Pastor Bonus, Pontianak, Kalimantan Barat
Amin,