Gereja Austria Serentak Bunyikan Lonceng Perdamaian, Ribuan Orang Terlunta-lunta di Ukraina, Bersiap Mengungsi, Termasuk Para Suster

391
Doa bagi perdamaian. Gereja Erlöser di Wina Austria, Jumat, 25/2/2022 (Foto: Bene)

HIDUPKATOLIK.COM – SUASANA Eropa sedang memanas. Konflik Rusia dan Ukraina sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu, namun akhirnya benar-benar menjadi suatu peperangan sejak Kamis, 24 Februari 2022 ketika Rusia melakukan penyerangan kepada Ukraina.

Banyak bangunan hancur dan terbakar di berbagai kota di Ukraina akibat serangan Rusia. Warga sipil berusaha menyelamatkan diri dan terjadi kemacetan dimana-mana.

Ribuan orang terlunta-lunta di stasiun karena berharap ada kereta yang bisa membawa mereka keluar dari Ukraina. Hal ini bukan hanya duka dan derita bagi Ukraina, tetapi juga masyarakat Eropa dan seluruh dunia.

Suster-suster MSsR (Missionsschwetern vom Heiligsten Erlöser) di Ukraina pun tidak luput menjadi korban peperangan ini.

Doa untuk krisis di Ukraina di Austria. (Foto: Bene)

Pagi ini kami (para suster di Austria dan Jerman) menerima sebuah video dari para suster di Ukraina yang sudah bersiap untuk mengungsi.

Mereka bersembunyi di kamar mandi, lengkap dengan bekal jika tiba-tiba harus melarikan diri.

Mereka menceritakan sepanjang malam tidak tidur karena bising bunyi sirene dan ledakan serangan militer Rusia.

Mereka mohon dukungan doa dalam menghadapi situasi sulit akibat peperangan ini.

Pagi ini, Jumat, (25/2/2022) saya menghadiri doa bersama di Gereja Erlöser (Penebus MahaKudus) di Wina, Austria.

Para umat berkumpul secara khusus untuk mendoakan perdamaian Eropa. Semua umat yang hadir tampak sedih dan termenung. Tidak pernah terbayangkan dalam kehidupan di generasi kami harus menyaksikan kembali realitas peperangan.

Keuskupan Agung Wina pun prihatin dengan situasi peperangan Rusia dan Ukraina ini. Maka diserukanlah gerakan untuk membunyikan lonceng perdamaian. Seluruh gereja di Austria (baik Katolik maupun Evangelis) sepakat membunyikan lonceng pada Jumat (25/2/2022) pukul 15 sebagai bentuk empati bagi penderitaan yang dialami Ukraina dan memohon karunia perdamaian.

Katedral Stephan di pusat Kota Wina membunyikan pumerin (lonceng utama). Tepat pada pukul 15 itulah semua orang di Austria diajak hening dan berdoa bersama bagi perdamaian dunia, khususnya di Eropa.

Marilah kita menyatukan hati dalam doa untuk memohon perdamaian bagi seluruh dunia, terlebih khusus untuk situasi Ukraina dan Rusia saat ini.

Laporan Sr. Bene Xavier, MSsR (Kontributor) dari Wina, Austria

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini