Renungan Harian 16 Desember 2021 “Nabi Istimewa”

183

HIDUPKATOLIK.COM – Hari biasa Pekan Adven III: Yes. 54:1-10; Mzm. 30:2.4. 5-6.11-12a.13b ;Luk. 7:24 – 30

INJIL menempatkan Yohanes Pembaptis sebagai orang penting menurut Yesus. Mengapa? Dalam Perjanjian Lama orang Israel sangat terbiasa memiliki nabi-nabi yang mengajarkan tentang Firman Tuhan. Namun Israel mengabaikan suara para nabi bahkan menolak dan membunuh mereka. Tuhan memperingatkan Israel dalam Amos 8:11 bahwa Ia tidak akan
mengirim lagi nabi kepada mereka. Israel akan kelaparan akan Firman Tuhan. Kurang lebih 400 tahun Tanah Israel sepih dengan suara para nabi utusan Tuhan. Tuhan berhenti berbicara kepada mereka. Kemudian, ada sebuah suara muncul memanggil di Padang Gurun; ia berpakaian bulu unta dan makan belalang dan madu hutan. Orang ini bernama Yohanes Pembaptis yang berbicara tentang firman Tuhan. Orang-orang dari Yerusalem,
Yudea dan sekitar Sungai Yordan pergi untuk mendengarkan khotbahnya. Dengan peristiwa ini, Yesus menghormati Yohanes dan mengatakan sesuatu yang lebih dalam tentang dirinya.

Yohanes sangat istimewa karena kedatangannya dinubuatkan dalam Perjanjian Lama. Dia akan memiliki tanggung jawab yang sangat penting. Semua nabi berbicara tentang Mesias yang akan datang, hanya Yohanes Pembaptis yang akan mempersiapkan jalan bagi Mesias
dan dia akan hidup ketika Mesias datang. Semua nabi rindu untuk melihat apa yang Yohanes lihat, namun Yohanes nabi terakhir dari Perjanjian Lama hidup dan melayani pada saat Mesias datang ke bumi. Itulah sebabnya dia adalah nabi terbesar. Sekali pun demikian, Dia yang datang dari Surga lebih besar darinya yakni Yesus ,Kristus Mesias.

Seandainya Anda dan saya berada dalam Kerajaan Allah, mungkin kita lebih besar dari Yohanes Pembaptis. Satu-satunya jalan menuju Kerajaan Allah adalah masuk melalui Pintu Yesus Kristus, “Dialah jalan kebenaran dan Hidup”. Lebih dari itu, kita harus bertobat dan
berkomitmen agar dapat menjadi orang penting di dalam Kerajaan Allah.

Sr. Grasiana, PRR , Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas
Angelicum, Roma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini