Perayaan Ulang Tahun ke-62 Universitas Parahyangan Bandung

296
Sumber Foto: Dok. unpar.ac.id

HIDUPKATOLIK.com – UNTUK mensyukuri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-62, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Jawa Barat, keluarga besar Unpar menggelar perayaan puncak dengan Misa Syukur dan Orasio Dies Natalis serta Acara Kekeluargaan. Mengambil tema besar “Kebersamaan dalam Keberagaman”. Acara tersebut diadakan persis pada tanggal ulang tahun Unpar pada 17 Januari di Gedung Pusat Pembelajaran Arntz Geise (PPAG) dan lapangan depan Gedung Rektorat Unpar, Selasa, 17/1/2017.
 
Sebelum rangkaian puncak peringatan tersebut, mereka juga mengadakan beberapa rangkaian acara seperti pameran 83 poster hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Lobby Gedung Rektorat, Unpar, selama kurang lebih dua Minggu, dari tanggal Selasa-Jumat, 10-20 Januari 2017.
 
Selain pameran, mereka juga mengadakan lomba vocal group, fun walk, badminton, ping pong, dance dan memasak. Sarif salah seorang Staf Biro Teknologi dan Informasi mengaku senang melihat karyawan Unpar yang bhineka dapat berbaur dalam aneka lomba itu. “Unpar identik dan khas dengan kebhinekaan. Kita bisa berbaur. Saya dan rekan juga bukan satu biro. Kita berbeda, tetapi kita tetep jadi satu,” ujar Sarif seperti dilansir unpar.ac.id, Selasa, (24/1/2017).
 
Pada puncak acara diselenggarakan Misa Syukur dipimpin Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM didampingi Uskup Bandung Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC dan Romo Christophorus Tri Harsono. Sedangkan Orasio Dies mengangkat tajuk “Perguruan Tinggi di Tengah Perubahan Sosial: Tantangan dan Peluang Menjadi Perguruan Tinggi yang Kompetitif” disampaikan Ketua Majelis Akreditasi BAN-PT Dwiwahju Sasongko Ph.D. Turut hadir pula dalam acara ini Ketua Pengurus Yayasan Unpar Prof. Dr. B.S. Kusbiantoro dan Koordinator Kopertis Wilayah IV Prof. Dr. Ir. Abdul Hakim Halim, M.Sc.
 
Dalam sambutannya, Rektor Unpar, Mangadar Situmorang menyampaikan bahwa pada hakikatnya visi dan misi Unpar tetap ingin menjadikan Unpar sebagai lembaga pendidikan tinggi yang kredibel, unggul, diakui, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Secara perlahan tapi pasti, berbagai program dicanangkan supaya pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat berjalan dengan baik.
 
Menurut Mangadar, Unpar tidak hanya sekadar penyelenggara pendidikan tinggi yang sama dengan perguruan tinggi lain, tetapi pendidikan tinggi yang humanum dan berintegritas. Di universitas ini spiritualitas dan nilai-nilai dasar yang berbeda, khas, dan otentik dikelola. Kecintaan akan kemanusiaan yang utuh, cinta kasih dalam kebenaran, dan  hidup dalam keberagaman merupakan tiga nilai dasar Unpar yang diinspirasi atau bersumber dari spiritualitas para pendiri, sesanti Unpar, ajaran Katolisitas serta tradisi luhur budaya dan masyarakat Sunda. “Saya percaya bahwa semua anggota komunitas akademik Unpar ingin melihat Unpar menjadi lebih baik, maju dan lebih besar lagi,” pungkas Mangadar.
 
Di kegiatan ini juga diumumkan pemenang lomba-lomba dan pengundian door prize serta penarikan Grand Prize yang diikuti seluruh pengunjung yang hadir.
 
Sumber: unpar.ac.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini