Renungan Harian 28 Agustus 2021 “Arti Sebuah Kepercayaan”

685

HIDUPKATOLIK.COM – 1Tes. 4:9-11; Mzm. 98:1,7,8-9; Mat. 25:14-30

BANYAK relasi mandek hanya karena seseorang merusak kepercayaan yang diberikan kepadanya. Keadaan yang tidak mengenakan itu membuat sebuah relasi menjadi rusak dan tidak berkembang. Kepercayaan adalah sebuah barang langka yang sangat mahal yang
dimiliki oleh manusia. Maka dari itu ketika kita memilikinya, jagalah dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga. Lebih sulit mempertahankan kepercayaan dibandingkan ketika kita mendapatkannya.

Kepercayaan adalah inti dari perumpamaan yang dipaparkan oleh Tuhan Yesus dalam Injil hari ini. Dalam perumpamaan-Nya, Yesus menegaskan bahwa sebelum para hamba menerima talenta-talenta dari tuan mereka yang akan berangkat ke luar negeri, dikatakan
tuannya telah memberikan kepercayaan kepada para hambanya ini. Kepercayaan inilah yang sebetulnya jauh lebih berharga dari pada talenta-talenta itu. Inspirasi baru yang bisa kita tarik dari perumpamaan ini adalah titik beratnya bukan pada apakah para hamba memperkembangkan talenta yang diberikan tuannya atau tidak. Tekanan perumpamaan ini ada pada sebuah relasi yang didasari oleh sebuah kepercayaan antara tuan dan hamba-hambanya. Persoalan mulai muncul ketika tidak ada kepercayaan di hati hamba yang tidak
memperkembangkan talentanya.

Salah satu dimensi wahyu dan iman juga bersinggungan dengan kepercayaan. Allah telah memilih umat pilihan-Nya, Allah mau menyelamatkan umat-Nya. Di situ kita bisa melihat kesetiaan Allah terasa karena Allah percaya pada umat-Nya. Relasi antar keduanya selalu rusak karena manusia tidak bisa menerima rahmat kepercayaan yang diberikan oleh Allah kepada mereka. Berkembanglah dalam rasa percaya pada Allah Sang Sumber Kasih, karena di situlah manusia akan menemukan kesempurnaan panggilan hidupnya.

Romo Josep Ferry Susanto , Dosen Kitab Suci STF Driyarkara Imam Keuskupan Agung Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini