HIDUPKATOLIK.COM – Ul. 10:12-22; Mzm. 147:12-13,14-15,19-20; Mat. 17:22-27
KISAH Yesus yang membayar pajak dalam perikop Injil hari ini menunjukkan bahwa Yesus adalah pribadi yang menghargai hukum dan peraturan manusia. Sama seperti pada saat Dia membayar pajak kepada kaisar, demikian pada kesempatan ini, Yesus juga membayar
pajak bagi pemeliharaan bait suci. Tindakan membayar pajak terjadi karena Yesus hadir
di dalam ruang sejarah manusiawi. Kata-kata Yesus: “…agar kita jangan menjadi batu sandungan” mengandung makna bahwa misi keselamatan dunia yang diemban Yesus sebagai sosok Mesias memiliki dimensi yang jauh lebih luas dari pada peraturan tentang pajak ini. Keistimewaan-Nya sebagai Putera Allah tidak dibuktikan melalui tindakan untuk membayar atau tidak membayar pajak melainkan lewat kesediaan-Nya untuk menderita, wafat, dan bangkit untuk menyelamatkan orang berdosa.
Romo Marianus Oktavianus Wega , Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma