Mgr. Rolly : Ada Penyelenggaraan Tuhan

223

HIDUPKATOLIK.COM -USKUP Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, menegaskan, pastor paroki, pimpinan umat dan umat Paroki St. Theodorus Kaaruyan boleh merayakan HUT (Hari Ulang Tahun) ke-3 karena adanya penyelenggaraan Tuhan.

Paroki St. Theodorus bisa seperti sekarang, sambung Mgr. Rolly (sapaan Uskup) ketika memberikan sambutan pada perayaan syukur HUT Paroki ini yang diadakan di halaman pastoran, Minggu (22/8/2021), karena ada rahmat dan pemberian Tuhan yang diberikan kepada kita sekalian khususnya para perintis paroki.

Misa syukur HUT Paroki St. Theodorus Kaaruyan yang dipimpin Mgr. Rolly bersama Pastor Nicodemus Rumbayan, MSC, Pastor Robert Mawuntu serta Fr.Diakon  Firovani Adikila/Lexi Kalesaran 

“Ini karena berkat Tuhan yang diberikan kepada pemuka-pemuka umat, perintis Paroki seperti yang sudah disebutkan tadi,” ujar Mgr. Rolly.

Paroki inim,M  Rolly, memang Paroki kecil dengan jumlah umat hanya 322 jiwa. Namun, jumlah bukan menjadi ukuran tapi yang penting adalah kualitasnya.

Mantan Superior Provinsial MSC Indonesia ini mengemukalan, dengan kisah sejarah dari perintis / pemuka-pemuka umat, dan sejarah itu bisa terjadi karena ada yang mengikat, ada yang menyambung, bagaikan benang merah.

Menyambung kisah umat pertama yang datang ke sini sampai saat ini. Tentu ada yang menyambung terus sebagai benang merah. “Kita yakin dan percaya, itu adalah Tuhan. Ada tangan Tuhan yang menuntun perjalanan dari paroki ini,” tandas uskup.

Misa syukur HUT Paroki St. Theodorus Kaaruyan/Lexi Kalesaran

Tentu, sambung Mgr. Rolly, dengan harapan agar apa yang didambakan umat di Paroki ini dengan segala kegiatan yang ada bisa membuat yang terbaik.

Perayaan syukur tersebut adalah bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-3 Paroki St. Theodorus Kaaruyan, Boalemo Provinsi Gorontalo. Dalam perayaan ini ditandai pula dengan pengipasan lilin kue HUT dan penyerahan kue oleh Uskup kepada sejumlah perwakilan termasuk Handoyo Sugiarto (Pengurus DPP St. Theodorus Kaaruyan dan Ketua Panitia Pemekaran Paroki Theodorus Kaaruyan dari Paroki St. Kristophorus Gorontalo).

Rangkaian acara dibuka dengan misa syukur yang dipersembahkan Mgr. Rolly bersama Pastor Nicodemus Rumbayan MSC (Pastor Paroki) dan Pastor Robert Mawuntu Pr di dampingi Frater Diakon Firovani Adikila Pr.

Misa diselenggarakan secara live streaming dan kehadiran umat dan tamu/undangan secara terbatas di gereja dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Setelah misa (sebelum perayaan syukur), dilanjutkan dengan pemberkatan dan penandatangan prasasti Gua Maria Bunda Hati Kudus yang terletak di samping gereja dan Pastoran oleh Uskup di dampingi Pastor Nicodemus Rumbayan (Pastor Paroki) dan Handoyo Sugiarto (DPP St. Theodorus Kaaruyan).

Setelah itu perayaan syukur yang diadakan di samping gereja / pastoran.

Sejumlah undangan yang hadir di antaranya Pembimaskat Provinsi Gorontalo Reime Koraag, Depertim PMKRI Gorontalo dan Pengurus LPK3D Provinsi Gorontalo serta Wakil Ketua Tim Pemekaran Talulembang Sule, Bendahara KBK Paroki St. Kristophorus Gorontalo Elok Kurniawan dan mantan Ketua DPP St. Kristophorus Gorontalo Jhony Lasut.

Saat kotbah, Uskup Manado mengungkapkan, hari ini kita ditingkatkan akan apa yang menjadi sejarah kita, mengapa kita seperti sekarang ini, secara bersama-sama karena ada ceritanya. Sejarah yang menuntun jalan umat di paroki ini, yang tidak lain menunjukkan Tuhan tetap setia kepada kita.

Tuhan mengasihi kita, dan karena itu juga mau menanggapi cinta Tuhan itu, yang oleh Rasul Paulus seperti dalam bacaan kedua hari itu (Efesus 5 : 21-32), yang menggambarkan hubungan setia antara suami-istri.

“Itu juga adalah gambaran Allah dari relasi Allah, Yesus dengan kita sebagai pengikut-pengikutNya yang setia dalam perjalanan hidupNya,” ujar Mgr seraya mengajak, mari kita mohon agar dengan tema Terwujudnya persekutuan umat Allah yang misnomer, mandiri dan berkedaulatan pangan lokal dalam Sabda Allah (tema kegiatan-red) kita dituntun oleh Tuhan untuk melanjutkan perjalaman kita pun di tengah-tengah rupa-rupa kesulitan, di tengah-tengah pandemi yang kita alami bersama-sama.

Pastor Paroki St. Theodorus Kaaruyan Pastor Nico Rumbayan MSC dalam laporannya menjelaskan, paroki ini masih balita, baru berusia 3 tahun berdasarkan SK Uskup Manado No..77/U/SK/VIII/2018 tanggal 19 Agustus 2018 yang ditetapkan pada 8 Agustus 2018.

Sebagai pastor baru di paroki ini (menjabat pada 14 Juni 2021), Pastor Nico mengungkapkan, akan melakukan tiga hal yakni pertama, mengefektifkan pelayanan kepada umat Allah melalui pastoral keluarga, katekese umat dan perayaan ekaristi.

Kedua, mengoptimalkan fungus dan peran seluruh komponen DPP (Dewan Pastoral Paroki) sebagai mitra konsultatif dan ketiga, meletakkan seluruh reksa pastoral paroki pada visi dan misi Keuskupan Manado yang tertuang galan statuta, ardas dan pedoman-pedoman.

Lexie Kalesaran (Manado)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini