Covid-19 Belum Berakhir: FKUB Kota Jaktim Menggelar Doa untuk Keselamatan Bangsa

130
Walikota Jakarta Timur M. Anwar dalam acara doa bersama FKUB Kota Administrasi Jakarta Timur/Dok. Panitia

HIDUPKATOLIK.COM-PENYEBARAN Covid-19 di DKI Jakarta kian hari makin melonjak. Ibukota tercatat masih sebagai salah satu wilayah penyumbang kasus baru Covid-19. Tercatat pada Sabtu, 31 Juli 2021 terkonfirmasi sebanyak 3.327 kasus baru. Sehari sebelumnya pada Jumat 30 Juli 2021, DKI Jakarta mencatatkan penambahan 3.454 kasus baru.

Secara kumulatif, ada 814.653 kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Sementara kasus sembuh pada Sabtu, 31 Juli 2021, sebanyak 4. 963 sedangkan pada Jumat, 30 Juli 2021 tercatat sebanyak 11.151 pasien sembuh dan diizinkan pulang.

Situasi pandemi yang belum menentu ini membuat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Administrasi Jakarta Timur (Jaktim) bersama enam Majelis Agama dan Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar Doa Bersama secara daring atau Zoom meeting pada Jumat, 30/7/2021.

Kegiatan Doa Bersama ini dibuka dengan sambutan M. Anwar selaku Walikota Jakarta Timur dan KH. Ma’arif Fuadi selaku Ketua FKUB Kota Jakarta Timur serta Zulkarnaen selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur.

Dalam Sambutannya, M. Anwar menggarisbawahi pesan utama dari pandemi Covid-19 bahwa di tengah perjuangan ini manusia harusnya sampai pada kesadaran bahwa betapa kecilnya manusia dihadapan Kemahakuasaan Allah. Maka manusia tidak boleh menunjukkan kesombongan dalam diri. Pandemi, sebutnya, bak ‘musuh’ kasat mata, tetapi telah menyebabkan jutaan orang terpapar juga menyebabkan ribuan orang dimakamkan.

Walikota Jakarta Timur M. Anwar dalam acara doa bersama FKUB Kota Administrasi Jakarta Timur/Dok. Panitia

“Maka itu, saya mengajak seluruh umat dan masyarakat khususnya di Kota Administrasi Jakarta Timur melalui virtual di hari ini untuk bersama-sama berdoa dan memohon kepada Allah Subhanahu Wa Taala (Tuhan Yang Maha Esa) untuk mengirimkan pertolongan-Nya dan memohon keselamatan dan angkatlah wabah pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Walikota Jakarta Timur juga berharap secara khusus kepada para Alim Ulama, tokoh-tokoh agama dari berbagai lintas agama dan tokoh masyarakat atau organisasi kemasyarakatan agar bersama-sama bersinergi dengan Pemerintah agar tidak henti-hentinya mensosialisasi dan mengedukasi kepada masyarakat/umat untuk tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.

“Paling penting lagi sosialisasi kepada masyarakat tentang vaksinasi dalam rangka menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta khususnya di Kota Jakarta Timur,” harapnya.

Sementara itu, Fransiskus Dwikoco selaku Majelis Agama Katolik FKUB Kota Administrasi Jakarta Timur menambahkan, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan spiritual kepada tenaga medis dalam penanganan dan usaha memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

“Dalam doa bersama ini, kita mendoakan saudara-saudari kita yang sedang dalam perawatan medis agar segera sembuh; mendoakan saudara-saudari kita yang telah meninggal dunia agar mengalami kebahagiaan surgawi; serta sekaligus mendoakan keselamatan bangsa dari gempuran Covid-19,” ujarnya.

Doa bersama ini melibatkan sekitar 700 orang dari berbagai unsur agama, tokoh masyarakat, dan warga Jaktim. Diantaranya: Pejabat Pemkot Jaktim, Kankemenag Jaktim, Suban Kesbangpol dan Ormas naungannya seperti KNPI, Forum Ormas Bersatu, FPK, FKDM, LMK, Dewan Kota, Pengurus RT/RW.

Hadir juga Polres Metro Jaktim, Kodim 0505 Jaktim, MUI, DMI, PC NU, PD Muhammadiyah, FUHAB, FK Ulum, LPPTKA, BKPRMI, LDII, Umat Katolik Dekenat Jaktim, Umat Kristen PGIW Jaktim, PHDI Wilayah Jaktim, Walubi, Matakin, dan anggota FKUB Jaktim.

Para peserta doa bersama/Dok. Pribadi

Pelaksanaan doa bersama ini menghadirkan enam tokoh agama diantaranya:

  1. KH MUIZ ALI, Ketua Komisi Fatwa MUI Kota Jaktim/Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat.
  2. Romo Aloysius Susilo Wijoyo, Pr (Romo Paroki Dekenat Jaktim)
  3. Pdt. Hosea Sudarna (Ketua PGIW Kota Jaktim)
  4. Pinandita Drs. I Nyoman Sutisna (Ketua Bidang Keagamaan dan PHDI Kota Jaktim)
  5. Pinandita Madya Ernawati selaku Majelis Agama Budha Tridharma Indonesia dari WALUBI Kota Jaktim)
  6. Js. Tatang Haerudin (Rohaniwan Konghucu dari MATAKIN Kota Jaktim)
Romo Aloysius Susilo Wijoyo saat membawakan doa/Dok. pribadi

Permohonan doa yang disampaikan tiap-tiap tokoh agama ini dengan berbagai intensi. Dari tokoh Agama Islam doa untuk mereka yang telah meninggal dunia; dari Katolik intensi untuk para tenaga medis, nakes, dan relawan Covid-19; dari Kristen intensi untuk para Aparat TNI-Polri, Pimpinan Daerah, dan sebagainya; dari Budha doan untuk vaksinasi dan obat-obatan dalam kerja sama dengan luar negeri dalam mengatasi Covid-19; dari Konghucu doa khusus untuk persatuan dan kesatuan bangsa, kedamaian dan kesejahteraan bangsa.

Yusti H. Wuarmanuk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini