HIDUPKATOLIK.com - ROMO Guido Suprapto memerciki setiap ruangan ruko empat lantai di Komplek Palem Ganda Asri, Tangerang. Doa Bapa Kami dan Salam Maria mengiringi pemercikan air suci itu. Ruko ini menjadi kantor baru Yayasan dan Koperasi Sadhana. Romo Prapto menilai, pemberkatan ini merupakan sikap iman akan penyertaan Tuhan dalam karya. “Sebaik apapun rencana dan rancangan masa depan, orang harus tetap berdoa,†ujar Sekretaris Komisi Kerasulan Awam Konferensi Waligereja Indonesia (Kerawam KWI) ini dalam Misa pemberkatan kantor Yayasan dan Koperasi Sadhana, Sabtu, 7/1.
Yayasan dan Koperasi Sadhana dibentuk pada 2010 oleh beberapa alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia. Sekretaris Yayasan Sadhana, Tarsisius Tukijan mengatakan, tujuan yayasan adalah melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan-pelatihan dan pendampingan usaha. Bentuk pelatihan ini antara lain menjahit, pengemasan, membuat pola pakaian, dan manajemen usaha. Pelatihan itu melibatkan dinas perindustrian DKI Jakarta dan Kementerian Koperasi dan UKM.
Koperasi Sadhana dibentuk sebagai langkah konkret dari pelatihan dan pendampingan usaha. “Koperasi memberikan pinjaman usaha bagi pelaku usaha mikro. Sedangkan yayasan fokus kepada pelatihan kewirausahaan,†jelas Sekretaris Koperasi Sadhana Benediktus Seman Wahi.
Edward Wirawan
