Maaf Itu Menyembuhkan

413

HIDUPKATOLIK.com - MENYIMPAN amarah membuat pribadi terluka. Obatnya adalah meminta maaf dan memaafkan. Demikian pesan pasangan suami-istri Talieb-Lies dalam seminar keluarga di Paroki St Mikael Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 18/12. Pesan itu berangkat dari pengalaman mereka. Beberapa tahun lalu, Talieb dan Lies dikhianati oleh seorang karyawan.

Pria yang mereka bantu justru memfitnah dan mendepak Talieb dari perusahaan yang ia dirikan. Talieb marah. Perasaan itu, bebernya, mengganggu pola hidup dan relasinya dengan sang istri dan keluarga. Berkat nasihat Lies, Talieb pasrah, memaafkan pelaku, dan menyerahkan persoalan kepada Tuhan. Perlahan Tuhan menunjukkan kebenaran.

Demikian pula persoalan yang merundung pasutri Wadji-Trees. Mereka pernah dituduh oleh sahabat sendiri karena menggunakan uang yayasan untuk karya karitatif. Mereka malu dan marah atas fitnah yang mereka alami. Butuh waktu cukup lama untuk memaafkan pelaku. Saat mereka bisa menerima, Tuhan membuka jalan hingga sahabat mereka mengakui perbuatannya.

Romo F.A. Susilo Nugroho CP menambahkan, satu hal yang menghalangi permintaan maaf adalah ego. Jika tak mau meminta maaf atau memaafkan, pribadi orang itu akan terus terluka dan membawa luka-luka itu sepanjang hidup.

Yanuari Marwanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini