DUA SUSTER DSY KEUSKUPAN MANADO IKRARKAN KAUL KEKAL

406
Sr. Priska dan Sr. Christofora foto bersama Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC usai miss kaul kekal. HIDUP/Lexie Kalesaran

HIDUPKATOLIK.COM-DUA suster anggota Konggregasi Dina Santu Yoseph (DSY) Manado mengikrarkan kaul kekal di hadapan Pemimpin Umum Konggregasi DSY Manado Sr. Christina Tandayu dan Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC.

Upacara pengikraran kaul kekal dilaksanakan pada Misa yang dipimpin Uskup Manado di dampingi Pastor Rheiner Saneba selaku Pastor Paroki St. Yohanes dan Kornelius Lotta, Pastor Joy Derry, Ketua Komisi PSE Keuskupan Manado, Pastor I Wayan Sugiarta, dan Frater Diakon Micky Kojongian di Biara DSY Manado, Lotta, Minggu, 4/10/2020.

Upacara kaul kekal diawali lagu Roh Kudus, pemanggilan nama dan tanya-jawab dengan Sr. Christina Tandayu, penyerahan lilin dan pengikraran kaul, pemberkatan dan penyerahan cincin, penyerahan lilin kepada Bunda Maria, penandatanganan surat perjanjian kaul, dan diakhiri lagu Gita Surga oleh para suster DSY.

Sr. Priska Ware dan Sr. Christofora Uaga dalam upacara pengikraran kaul kekal. HIDUP/Lexie Kalesaran.

Sr. Priska Ware, dalam sambutannya, bersyukur kepada Tuhan yang telah memilih dia dan temannya Sr. Christofora Uaga untuk dengan mantap mengungkapkan ikrar kaul kekal/seumur hidup. “Kami sangat berbahagia karena hari ini boleh mengalani dan merasakan ikrar setia kekal kami ini,” ujarnya.

Perayaan syukur yang dialami saat ini, ungkap Sr. Priska, menjadi mimpi panjang mereka berdua selama ini khususnya dalam perjalanan mengikuti dan menjawab panggilan Tuhan. Mimpi yang telah menjadi kenyataan saat ini.

Dikemukakan, mereka tidak akan bermimpi terus tapi telah bangun, bangkit dan melangkah lagi dalam kasih Tuhan untuk menghasilkan buah-buah rahmat yang telah Tuhan tanamkan dalam pribadi masing-masing.

Disadari bahwa untuk mencapai mimpi mereka pada hari ini tidak selalu berjalan mulus atau lancar-lancar saja. Kadang, buah-buah nenjadi busuk, jatuh dan tidak dihiraukan orang, ada pula yang sangat enak dipandang mata dari kejauhan, dinanti-nantikan untuk dipanen.

Begitu juga kehidupan yang dialami dalam panggilan mereka. Ada saat mereka jatuh, menjadi busuk/sandungan, tidak diperhitungkan kehadirannya tapi ada saat-saat mereka dirindukan dalam komunitas, dinanti-nantikan apa yang baru, inovasi, kreativitas, perkataan, pekerjaan lagi mau dibuat mereka.

Sr. Priska mengakui, banyak lika-liku hidup yang telah dialami dan lewati dalam menjawab panggilan Tuhan ini. Meskipun ada begitu banyak cinta, dukungan dan kekuatan yang dterima selain dari Tuhan sendiri juga dari berbagai pihak dalam pembentukan kepribadian, pertumbuhan dan perkembangan hidup rohani mereka.

Uskup Manado dalam kata pembuka Misa mengungkapkan, pada Minggu XXVII di mana Gereja memperingati wafatnya St. Fransiskus Asisi ini, Sr. Priska Ware dan Sr. Christofora Uaga akan mengikrarkan Kaul Kekal dalam Konggregasi Suster-suster DSY Manado. Motto mereka adalah, “Aku telah memilih kamu dari dunia supaya kamu pergi dan menghasilkan buah-buah, dan buahmu itu tetap (Yoh. 15 : 16).”

“Kiranya sabda Tuhan yang dikutip dari Injil Yohanes ini menjadi landasan bagi mereka untuk tetap berkomitmen seumur hidup. Semoga saudari-saudari kita ini paham bahwa dalam perjalanan hidup ke depan, bukan hanya suka akan mereka hadapi tetapi juga duka,” kata uskup.

Dikemukakan, seperti keyakinan pendiri konggregasi Suster-suster DSY Manado Mgr. Petrus Joseph Savelberg yaitu menyerahkan semuanya pada penyelenggaraan Ilahi dan percaya bahwa Allah sudah menolong, Allah sedang menolang, dan Allah akan senantiasa menolong, kita berharap Sr. Priska dan Sr. Christofora juga percaya dalam kelemahan mereka, kuasa Tuhan sempurna.

Mari kita berdoa, semoga niat baik dari saudari-saudari kita ini senantiasa diberkati Tuhan. “Bersama dengan St. Fransiskus Asisi dan Suster-suster Dina Santo Yoseph Manado, marilah kita lambungkan doa syukur dan pujian kepada Allah Tritunggal Maha Kudus dalam perayaan Ekaristi kudus ini,” ujar Mgr. Rolly pada misa yang turut dihadiri Sr. Theresilla Rore dan Sr. Geralda (Anggota Dewan Pimpinan Konggregasi DSY Manado).

Lexie Kalesaran (Manado)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini