Uskup Medan dan Sejumlah Imam Terpapar Covid-19, Keuskupan dan Gugus Tugas Lacak Riwayat Kontak

204
Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung OFM.Cao/Dok. Kapusin Medan

HIDUPKATOLIK.COM-USKUP Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung OFM.Cap, dinyatakan terpapar Covid-19. Tidak saja Mgr. Sipayung, tetapi juga beberapa pastor yang memiliki riwayat kontak langsung dengan Mgr. Sipayung kini sedang menjalani karantina mandiri.

Informasi yang diperoleh hidupkatolik.com, selain Uskup Agung, Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Medan (KAM) Pastor Michael Manurung OFM.Cap juga positif Covid-19 melalui hasil PCR Test.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Pastor Benyamin Purba OFM.Cap yang juga Vikaris Yudisialis dan anggota Kolegium Konsultor KAM yang baru saja ditunjuk sebagai juru bicara (jubir) dan Moderator Kuria Keuskupan Agung Medan, dalam lingkup gerejawi dan sipil.

Pastor Benyamin mengatakan pihak keuskupan sangat terbuka dan akan bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Medan untuk melakukan pelacakan orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan Mgr. Sipayung.

Pastor Benyamin juga meminta kepada umat Katolik yang dalam sebulan terakhir memiliki riwayat kontak dengan Mgr. Sipayung atau para pastor lainnya agar segera memeriksakan diri lewat test. Hal ini untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Hal ini juga dipertegas oleh Jubir GTPP Kota Medan Mardohar Tambunan. ” Sudah kita tracking dan kita akan kerja sama dengan pihak keuskupan untuk membantu kira-kira siapa saja yang memiliki riwayat kontak dengan Mgr. Sipayung dan para pastor lainnya. Sehigga kita bisa cepat melakukan penanganan,” ujarnya.

Menurut Mardhoar sedikitnya ada delapan orang yang terpapar Covid-19 di lingkaran keuskupan termasuk Uskup Medan sendiri saat ini sedang dirawat di RS. Martha Friska Kota Medan.

Mgr. Sipayung terpapar Covid-19 di wilayah Sumatera Utara, tetapi bukan dari wilayah lingkaran keuskupan. Menurut riwayat penularannya, Mgr. Sipayung ditulari seseorang yang masih bagian dari wilayah keuskupan yang ikut pertemuan di luar yang kemudian menulari para penghuni rumah keuskupan.

Yusti H. Wuarmanuk

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini