Antonius Agus Sriyono: BERKEMBANG DALAM SPIRITUAL DAN MORAL

452
(Kedubes RI Vatikan)

HIDUPKATOLIK.COM SETELAH Lima tahun menjabat Duta Besar Luar Bisa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (RI) untuk Vatikan, Antonius Agus Sriyono segera akan mengakhiri tugasnya di Takhta Suci Juni 2020 ini. Sebelum kembali ke Indonesia, ia pun menyambangi Paus Fransiskus di Wisma Santa Marta, Vatikan, pada hari Sabtu, 9 Mei 2020. Dalam unggahan foto yang dilansir Kedutaan Besar RI di Vatikan, tampak Agus dan sang istri berbincang-bincang hangat dengan Bapa Suci.

Agus mengatakan, Paus pada kesempatan itu tetap menyampaikan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia tahun 2021. Paus berharap, situasi sudah memungkinkan alias terbebas dari Covid-19. Jika tahun 2020 ini, wabah ini tidak menyebar secara masif di seluruh dunia, dijadwalkan, Paus akan berkunjung ke Indonesia untuk memenuhi undangan resmi Presiden Joko Widodo.

Selama menjadi duta bangsa, Agus terkesan dengan Paus kelahiran Argentina tersebut. “Ketika ada kecenderungan etnosentrisme atau nasionalisme sempit di beberapa negara Barat seperti antipendatang atau orang asing, Paus sebagai pemimpin umat Katolik sedunia mengingatkan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan (humanity) karena di mata Tuhan semua manusia itu sama,” ujar Agus.

Menurut Agus, di samping bisa merawat hubungan baik RI dan Takhta Suci, selama menjalankan tugasnya, ia berusaha keras ikut mempromosikan kerukunan antaragama. Ia juga berhasil menciptakan hubungan yang baik dengan para rohaniwan, biarawan- biarawati yang saat ini tinggal di Vatikan dan juga di Roma, Italia. Jumlah mereka 1600-an orang. Ia juga sempat mendampingi sejumlah suster yang sempat menjalani perawatan khusus akibat Covid-19.

Bertugas sebagai diplomat dari Januari 2016 hingga Juni 2020, di Kota Suci ini, Agus mengalami perkembangan dalam hal kehidupan spiritual dan moral. Ia seperti diperkaya, karena ia dan keluarga berada di jantung Kota Suci umat Katolik sedunia tersebut.

Dalam pertemuan terakhirnya sebagai Dubes dengan Paus, Agus dan istri merasa senang bisa berjumpa langsung lagi dengan Bapa Suci. Bertatap muka langsung dengan Paus, bagi bagi banyak orang, memiliki makna rohani tersendiri dan kesempatan langka.

Hasiholan Siagian

HIDUP NO.22, 31 Mei 2020

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini