HIDUPKATOLIK.COM— Dalam sebuah pesan video yang dikirim pada hari Rabu kepada “The Apostleship of the Sea” atau Kerasulan Laut, Paus Fransiskus mengakui kesulitan yang dihadapi pelaut di tengan pandemi covid-19. Bapa Suci pun menyanjung keberanian mereka dan menyatakan terima kasih atas bantuan mereka menyuplai makanan sehat kepada semua orang meskipun ada risiki yang terlibat. Paus berujar melansir vatican news, 17/6, “Pekerjaan Anda sebagai personel maritim dan nelayan menjadi semakin penting karena menyediakan makanan bagi umat manusia dan kebutuhan primer lainnya.”
Terdampar di laut
Pandemi virus korona, kata Paus, telah memaksa perubahan besar pada pelaut, membuat mereka berkorban banyak. “Para pelaut menghabiskan waktu sangat lama tanpa bis aturun dari kapal, terpisah dari keluarga, sahabat dan negara asal karena takut terpapar virus agar ikan tetap dalam kondisi baik. Inilah beban berat yang harus ditanggung mereka,” tutur Bapa Suci.
Di sleuruh dunia, sekitar 150.000 hingga 200.000 pelaut saat ini terdampar di laut. Data ini berdasarkan agensi tenaga kerja PBB. Brau-baru ini Organisasi Buruh Internasional (ILO) mengatakan bahwa tindakan isolasi telah mencegah personil maritim yang sehat untuk turun dari kapal. Banyak yang menyelesaikan perjalanan mereka selama berbulan-bulan tetap terpaksa berada tinggal di kapal. Masalah kesehatan mental dan kelelahan fisik, kata ILO, memengaruhi banyak dari para pelaut.
Dilindungi Bunda Maria
Dalam pesannya, Paus Fransiskus berbicara langsung kepada para pelaut yang menderita. “Ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian dan bahwa Anda tidak dilupakan,” ucapnya. Lanjutnya, “Pekerjaanmu di laut sering membuatmu terpisah dari orang lain, tetapi kau dekat denganku dalam pikiran dan doa-doaku, dan dalam diri para imam serta relawan Stella Maris.”
Paus mengingatkan mereka bahwa murid-murid pertama Yesus adalah nelayan, sesuatu yang harus mereka nikmati. Kemudian ia menawarkan kepada masing-masing pelaut sebuah pesan dan doa harapan, dan penghiburan dalam menghadapi kesulitan apa pun yang ditanggung. Bapa Suci juga mengapresiasi semua orang yang memberi para pelaut perawatan pastoral dan dukungan spiritual. “Semoga Tuhan memberkati Anda masing-masing, pekerjaan Anda, dan keluarga Anda, dan semoga Perawan Maria, Bintang Laut, melindungimu senantiasa,” doanya.
Stella Maris
Kerasulan Laut adalah yayasan amal Katolik yang mendukung para pelaut. Pelindungnya adalah Bunda Kita, Sang Bintang Laut. Stella Maris sendiri didirikan di Glasgow, Skotlandia, pada awal abad ke-20 sebagai jaringan kapelan pelaut di pelabuhan seluruh dunia. Sekitar 216 kapelan imam Kerasulan Laut bekerja di lebih dari 311 pelabuhan pada lebih 30 negara.
Felicia Permata Hanggu
