HIDUPKATOLIK.com – Acara dua hari di Vatikan membuka jalan menuju pertemuan global yang dijadwalkan akan berlangsung musim semi mendatang.
Akademi Kepausan untuk Ilmu Sosial menyelenggarakan seminar bertajuk “Pendidikan
Global Terpadu” selama dua hari, 6-7/2. Peserta panel ini beragam mencakup pria dan wanita yang terlibat dalam semua tingkat pendidikan baik di negara berkembang dan di negara maju. Diskusi berfokus pada bagaimana membuat pendidikan di sekolah umum lebih manusiawi dan adil, lebih menarik dan memuaskan, lebih relevan dengan kebutuhan ekonomi dan masyarakat yang berbeda
di seluruh dunia.
Pertemuan ini sekaligus meneliti kembali, janji
teknologi untuk menjangkau dan melibatkan anak-anak, yang saat ini memiliki sedikit kesempatan untuk belajar dan mengatasi efek dari meningkatnya ketidaksetaraan dan perubahan iklim. Sebagaimana dijelaskan Paus, Pendidikan Global Terpadu adalah pakta pendidikan untuk
berinvestasi pada bakat semua orang. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menciptakan gelombang tanggung jawab bagi kebaikan bersama umat manusia. Dimulai dengan
kaum muda, langkah ini menempatkan martabat
manusia sebagai pusat.
Sekretaris Kongregasi untuk Pendidikan Katolik,
Mgr. Angelo Vicenzo Zani, yang bertanggung jawab dalam acara ini menjelaskan, di satu sisi acara ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran, dan memberi nilai pada apa yang sudah dilakukan begitu banyak orang dan institusi di dunia. Di sisi lain, ini adalah titik awal untuk menetapkan dan berbagi tujuan menghidupkan proyek-proyek baru, yang mempromosikan model koeksistensi dengan menawarkan alternatif bagi masyarakat individualistis yang miskin nilai-nilai kemanusiaan dan harapan.
Semua orang yang diundang untuk berpartisipasi diminta untuk melakukannya sesuai dengan peran mereka masing-masing, membentuk jaringan hubungan manusia yang terbuka.
Akhirnya, agar aliansi untuk menyukseskan persaudaraan harus dibiarkan berkembang dan diskriminasi disingkirkan. Langkah pertama itu adalah menemukan keberanian untuk menempatkan martabat manusia di pusat pendidikan.
Pendidikan Global Terpadu adalah sebuah inisiatif yang dipromosikan oleh Vatikan. Paus Fransiskus sendiri telah mengundang para pemimpin agama dunia, organisasi internasional, dan kemanusiaan serta perwakilan dari semua cabang masyarakat sipil untuk berkomitmen membentuk masa depan umat manusia, dengan membentuk individu dewasa yang dapat mengatasi perpecahan dan peduli terhadap planet ini.
Pada tanggal 14 Mei 2020 nanti bertempat di Vatikan, Paus mengundang forum ini kembali. Pada undangan yang sudah dikirim sejak September 2019 itu, Paus mengatakan, “Belum pernah ada kebutuhan seperti itu untuk menyatukan upaya kami dalam aliansi pendidikan yang luas, untuk membentuk individu yang matang dan mampu mengatasi perpecahan dan antagonisme, serta untuk memulihkan jalinan hubungan demi kemanusiaan.” Pertemuan ini akan menandai juga ulang tahun kelima Ensiklik Laudato Sì.
Felicia Permata Hanggu
HIDUP NO.07 2020, 16 Februari 2020