HIDUPKATOLIK.COM-USKUP Tanjungkarang Mgr. Yohanes Harun Yuwono berpesan kepada umat Katolik agar melihat tatanan baru new normal sebagai kesempatan untuk berdamai dengan Covid-19.
Menurut Mgr. Yuwono, tatanan baru membuka kesempatan untuk semua orang mengalami dan memahami bagaimana kebaikan Tuhan dalam hidup manusia. Pada akhirnya, di tengah pandemi ini, orang sampai pada pemahaman bahwa Allah itu adalah kasih. Lewat jalan ini, orang bisa belajar berdamai dengan diri sendiri dan orang lain.
Maka itu, lanjut Mgr. Yuwono, menghadapi tatanan baru ini, hendaknya diwujudkan dalam sejumlah aturan, termasuk tata peribadatan di masa new normal.
Terkait hal ini, Uskup Yuwono menegaskan bahwa Keuskupan Tanjungkarang, mengizinkan umat kembali beribadah di gereja terhitung Sabtu, 13/6/2020.
Selanjutnya, Tata Perayaan Ekaristi atau liturgi di masa new normal akan diatur lagi sesuai kebutuhan umat dan tidak keluar dari hukum atau aturan tata peribadatan Gereja Katolik.
“Akan diatur Tata Perayaan Ekaristi yang sesuai dengan new normal. Tata ibadah ini termasuk di dalamnya Liturgi Perkawinan, pengakuan dosa, pembaharuan kaul, tahbisan imam, pengurapan orang sakit, komuni, Sakramen Penguatan, dan pelayanan sakramental lainnya,” jelas Mgr. Yuwono.
Kendati telah mengizinkan Misa dihadiri umat, Mgr. Yuwono mengharapkan agar protokol kesehatan tetap dijalankan. Misal, menggunakan masker, cuci tangan, ukur suhu badan, jumlah umat yang hadir dalam Misa, pengaturan tempat duduk, dan sebagainya.
“Sedangkan para lansia dan anak-anak diwajibkan untuk melakukan Misa di rumah dengan memanfaatkan Misa online,” tambahnya.
Yusti H. Wuarmanuk