Bentuk Cinta Pemuda Katolik

76

HIDUPKATOLIK.com – Kepedulian kepada saudara yang terdampak bencana diberikan tanpa melihat latar belakang korban. Tindakan ini adalah wujud  nyata Ajaran Sosial Gereja.

Pemuda Katolik (PK) Kabupaten Bogor membantu korban banjir di beberapa desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 11/1. Bantuan kepada para korban banjir ini diwujudkan dengan menyalurkan logistik berupa mie instan, makanan bayi, lilin, alat tulis sekolah, beras, tikar, dan karpet. Pemberian logistik ini adalah wujud kerjasama PK
dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Penanggungjawab pengungsi dari Kementerian
PUPR, Nur S mengatakan, terdapat 78 keluarga dengan jumlah 228 orang, serta sembilan orang ibu hamil yang di tampung di tempat pengungsian. Mereka berasal dari beberapa desa yang terdampak bencana seperti Banjarsari, Ciladeun,
Banjaririgasi, Lebak Gendong, dan Lebak Situ.

Ragam Bantuan
Ketua PK Kabupaten Bogor, Bernardo Pito Coban
menuturkan, bantuan ini menjadi wujud solidaritas PK kepada saudara-saudara yang terdampak bencana. “Kami terlibat untuk membagikan cinta kepada saudara-saudari kami yang mengalami
kesusahan. Kami senang karena mereka menerima
bantuan dengan tangan terbuka dalam semangat
persaudaraan,” sebut Pito. Saat menyerahkan bantuan ini, ia ditemani Wakil Bidang Penanggulangan Bencana PK Kabupaten Bogor, Juan Alvin, Bendahara PK Kabupaten Bogor Anastasia Ferina, dan Wakil Bidang Media Komunikasi PK Kabupaten Bogor Meiren Wibowo.

Pito menyebutkan, kegiatan PK Kabupaten Bogor ini bukan saat ini saja. Ia mengatakan pada Minggu, 5/1, Pemuda Katolik juga mengunjungi korban bencana alam yang menimpa desa Harkat Jaya, Jasinga, Bogor. PK Kabupaten Bogor
menggalang dana sosial dalam berbagai bentuk untuk bisa membantu para korban. “Dalam penggalangan dana itu ada beberapa bantuan yang
diberikan seperti sembako, pakaian, susu, uang, dan sebagainya. Semua bantuan itu kami berikan langsung kepada para korban yang mengalami
musibah,” ujar Pito.

Dalam kunjungan di Desa Harkat Jaya, PK Kabupaten Bogor juga berkesempatan untuk terjun langsung ke dapur umum di tempat pengungsian. Di dapur umum ini, beberapa anggota PK Kabupaten Bogor melayani para korban khususnya para bayi dan balita. “Kami dalam pemberian bantuan lebih mengutamakan kepentingan para pengungsi yaitu bayi dan balita,karena mereka rentan terhadap penyakit, “ tutur Pito.

Juan berharap, agar setelah banjir pemerintah dan semua masyarakat bisa bahu-membahu untuk melakukan perbaikan kembali semua kerusakan yang dialami para korban. “Selain itu pemerintah
perlu mengedukasi warga tentang bahaya banjir juga potensi-potensi yang dapat mendatangkan banjir,” ungkap Alvin.

Alvin berharap, PK Kabupaten Bogor dapat terus ikut beperan aktif dan bersinergi dengan masyarakat luas dan tidak membedakan latar belakang mereka. “Pemuda Katolik percaya, bahwa tugas ini selaras dengan Ajaran Sosial Gereja. Kami mengajak semua anggota Gereja untuk terlibat dalam pelayanan kepada semua orang tanpa terkecuali, terutama mereka yang terasing,
marginal, orang kecil, dan lemah,” ujarnya.

Pemuda Katolik Kabupaten Bogor

HIDUP NO.03 2020, 19 Januari 2020

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini