Bagaimana Paus Fransiskus Merayakan Triduum Paskah Tahun ini?

340
Paus Fransiskus memberikan berkat Urbi et Orbi di Vatikan. [Dok.AP/Andrew Medichini]

HIDUPKATOLIK.COM— Tahun ini perayaan Triduum Paskah akan dilaksanakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pandemi virus korona menantang Kantor Vatikan bagian Perayaan Liturgi untuk menemukan cara baru menemani umat beriman selama liturgi Paskah tahun ini.

Diketahui Paus Fransiskus akan merayakan rangkaian pekan suci tanpa kehadiran fisik umat beriman, namun jutaan orang akan bergabung dengannya secara rohani melalui radio, televisi, dan internet. Teknologi media dan komunikasi ini memungkinkan Bapa Suci untuk dekat dengan umat beriman yang tidak dapat berpartisipasi dalam liturgi Paskah secara langsung.

Uniknya, Triduum akan  terus ditemani oleh salib St. Marcelus dan ikon Salus Populi Romani yang hadir di setiap liturgi. Kedua benda rohani ini telah hadir selama doa luar biasa Paus di Lapangan Basilika St. Petrus pada 27 Maret dan Misa Minggu Palma, 5/4. Berikut kegiatan Paus selama liturgi Paskah yang akan segera dilaksanakan sebentar lagi:

Kamis Putih

Pada hari Kamis Putih, Paus tidak akan memimpin Misa Krisma. Misa ini akan dirayakan di kemudian hari. “Misa di Coena Domini” (Perjamuan Tuhan), yang memperingati terbentuknya Ekaristi, akan diadakan pada pukul 6 sore (waktu Roma) di Basilika Santo Petrus. Kali ini, tidak akan ada tradisi pembasuhan kaki mempertimbangkan tradisi ini dalam hal apa pun dapat dihilangkan. Lalu, prosesi pemindahan Sakramen Mahakudus ke luar gereja utama akan ditiadakan.

Jumat Agung

Pada hari Jumat Agung, ibadat mengenangkan sengsara Tuhan dan penghormatan salib, akan berlangsung pukul 6 sore di Basilika Santo Petrus. Salib St. Marcellus akan tetap ditutup. Pengkhotbah Rumah Tangga Kepausan, Pastor Raniero Cantalamessa, akan membawakan meditasi, setelah itu salib akan dibuka. Prosesi akan dilanjutkan dengan adorasi tanpa tradisi cium salib.

Jalan Salib, atau Via Crucis, akan berlangsung pada pukul 9 malam di Lapangan Santo Petrus. Jalur perhentian jalan salib akan berada di sekitar barisan tiang Bernini dan obelisk di pusat alun-alun, berakhir pada tangga menuju Basilika Santo Petrus. Salib akan dibawa oleh dua kelompok: para tahanan dari Padua, yang menulis beberapa meditasi, dan dokter serta perawat dari Departemen Kesehatan Vatikan. Petugas medis terus berada di garis depan dalam melayani mereka yang terkena pandemi.

Sabtu Suci

Vigili Paskah akan dimulai pukul 9 malam di Basilika Santo Petrus. Tidak ada baptisan yang akan dilakukan selama liturgi. Api akan menyala di belakang altar pengakuan. Alih-alih menyalakan lilin, lampu basilika akan menyala sambil mendaraskan “Lumen Christi” (Cahaya Kristus)  selama prosesi menuju kursi altar. Lonceng basilika pun akan berdentang pada saat lagu “Gloria” (kemuliaan) dikumandangkan, mengumumkan kebangkitan.

Minggu Paskah

Paus akan merayakan Misa Minggu Paskah pada pukul 11 ​​pagi dari Basilika Santo Petrus. Injil akan dibacakan dalam bahasa Yunani dan Latin. Pada akhir Misa, Paus Fransiskus akan pergi ke sakristi untuk melepaskan jubahnya, sebelum kembali ke altar pengakuan. Dari sana, ia akan menyampaikan pesan Urbi et orbi dan memberikan berkat Paskah. Seluruh perayaan akan berlangsung di dalam basilika.

Felicia Permata Hanggu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini