Keuskupan Tapal Batas

784

HIDUPKATOLIK.com – Dalam sejarah Gereja, Keuskupan Padang disebut wilayah “tapal batas” bagi misi Katolik. Di wilayah ini, iman kekatolikan disebarkan di Pulau Sumatera.

Keuskupan Padang menjadi keuskupan sufragan pada Provinsi Gerejani Keuskupan Agung Medan. Kendati menjadi keuskupan sufragan, Kota Padang pernah menjadi pusat misi di Pulau Sumatera. Gereja Katolik Sumatera dimulai dari Padang sebagai pusat stasi tertua di Sumatera.

Teritori Pelayanan :
– Sumatera Barat
– Riau Daratan
– Kabupaten Kerinci, Jambi
– Kepulauan Mentawai

Status Keuskupan :
-• Keuskupan Padang berdiri tahun 1832
•- Prefektur Apostolik Belanda ketiga Mgr Y. H. Scholten singgah di Padang tahun 1834
– Prefektur dan Vikariat Apostolik Batavia (1832-1911)
– Prefektur Apostolik Sumatera (1911-1932), Prefektur: Mgr. Liberatus Cluts, OFMCap
•- Pastor Mattias L.T. Brans, OFMCap menggantikan Mgr. Cluts (20 April 1921).
•- Vikariat Apostolik Padang (1932-1941)
•- Vikariat Apostolik Medan (1941-1952)
•- Prefektur Apostolik Padang (1952-1961), Prefektur: Mgr. Pasquale De Martino, SX
•- Keuskupan Padang (3 Januari 1961): Uskup I Mgr. Raimondo C. Bergamin, SX
•- Uskup II: Martinus Dogma Situmorang, OFMCap

Misionaris Awal :
•- Imam Missions étrangères de Paris (MEP)
•- Ordo Fransiskan Kapusin (OFMCap)
•- Serikat Jesus (SJ)
•- Serikat Xaverian (SX)
•- Bruder Kapusin Belanda
•- Biarawati of Charity SCMM)
•- Frater Congregatio Fratrum Beatae Mariae Virginis (CMM)
•- Suster Mater Amabilis (ALI).

Data Paroki & Umat *2016 (catholichierarcy.org) :•
– 25 Paroki
•- Total umat 109.553 jiwa
•- Imam Diosesan 30
•- Imam Biarawan 22 orang
•- Biarawati 60 orang

Yusti H. Wuarmanuk
Sumber: Statistik Gereja Padang, Buku Kenangan Pesta Perak Mgr Situmorang

HIDUP NO.48 2019, 1 Desember 2019

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini