OMK Peduli Perdamaian Korea

77
Kardinal Andrew Yeom Soo-Jung (tengah) membuka ziarah perdamaian 2019.
[Dok. Vatican News]

HIDUPKATOLIK.com – Ketegangan yang terjadi antara Korea Utara dan Korea Selatan pada tahun 2013 lalu seakan menjadi suatu “konsumsi” bagi masyarakat di negara lainnya. Ketegangan antar kedua negara tersebut semakin keruh seiring dengan pencabutan gencatan senjata secara sepihak oleh Korea Utara. Tahun demi tahun berlalu, kerinduan yang ditunggu-tunggu oleh semua warga negara Korea pun akhirnya tercapai. Pada April 2018, Korea Utara dan Korea Selatan telah menyelesaikan semua ketegangan yang terjadi diantara keduanya dengan sebuah perdamaian.

Pada Agustus 2019 ini, Keuskupan Agung Seoul dengan dukungan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, serta Kementerian Unifikasi menyelenggarakan ziarah tahunan ke zona demiliterisasi (DMZ) yang melibatkan Orang Muda Katolik (OMK) dari beberapa negara. Ada sekitar 90 peserta dari 15 negara, mengikuti kegiatan ini di antaranya dari, Jerman, Timor Leste, Amerika Serikat, Malta, Serbia, India, Jepang, Inggris, Uganda, Cina, Kamboja, Tanzania, dan Hongaria.

Ziarah ini dilangsungkan selama 6 hari. Seluruh peserta melewati empat kota di sepanjang DMZ. Selama ziarah, seluruh peserta turut serta dalam setiap kegiatan, seperti Misa, doa lilin, ceramah, program pengalaman, presentasi, diskusi, program komunitas, dan talkshow oleh para pengungsi muda Korea Utara.

Uskup Agung Seoul, Kardinal Andrew Yeom Soo-Jung berharap, berkat ziarah yang dilakukan ini, semua peserta ziarah dapat berdamai dengan dirinya sendiri. Ia juga berharap peserta dapat berdamai dengan sesamanya, dengan lingkungannya, dan dengan Tuhan, demikian seperti diberitakan www.vaticannews.va, (19/8).

Yola Salvia

HIDUP NO.38 2019, 22 September 2019

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini