[HIDUP/Karina Chrisyantia]
HIDUPKATOLIK.com – Suatu hari, Reyner Jonathan dipanggil untuk menghadap Pastor Mahasiswa Atma Jaya, Jakarta, B. Hardijantan Dermawan. Karena aktif dalam kegiatan mahasiswa di kampus, Reyner dipilih untuk mengikuti International Young Catholic Students (IYCS) Asia di Taiwan 2018.
“Waktu itu saya ditelepon sama Romo Hardijantan. Saya diminta menghadap, katanya ada tugas,” ingat mahasiswa kelahiran Jakarta 19 April 1999 ini. Akhirnya Reyner pun berangkat ke Taiwan bersama perwakilan daari Youth Catholic Leadership Camp Atma Jaya (YCLC) dan Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Pastor Antonius Haryanto.
Di Taiwan, Reyner belajar tentang See-Judge-Act, yang menjadi ciri khas IYCS. Ia juga dapat bertukar pikiran dengan teman-teman dari berbeda negara. Saat itu, ia juga mendapatkan voting terbanyak untuk masuk ke rapat dewan dan menjadi sekretaris presidium. “Memang sempat minder karena Inggrisnya pada jago-jago, tapi setelah dicoba ternyata bisa,” tuturnya.
Tahun ini, pertemuan ke-7 “Asian Chaplains and Animators Formation & Exchange” (ACAFÉ) IYCS se-Asia yang dilaksanakan di Kampus 3 Atma Jaya BSD (29/6). Reyner pun cukup sibuk masuk dalam kepanitiaan.
Antonius E. Sugiyanto
HIDUP NO.29 2019, 21 Juli 2019
