[HIDUO/Hasiholan Siagian]
HIDUPKATOLIK.com – Jan Riberu (88) setengah kaget tatkala beberapa mantan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) menyambanginya di sebuah rumah makan di Kawasan Pulogadung, Jakarta, Jumat, 27/6/2019. A. Djoko Wiyono, salah satu mantan ketua sekaligus perancang kejutan ini mengaku ingin memberi kenangan kepada Pak Riberu – sapaan akrab Jan Riberu.
Di usianya yang mendekati 90 ini, Pak Riberu tak tampak dimakan usia. Ketika ia diberi ‘kado’ buku oleh Muliawan Margadana dan Hargo Mardirahardjo, ia langsung membukanya dan membacanya sekilas. “Kalau di paroki, saya masih ada kesibukan. Masih diminta ceramah atau pendapat tentang beberapa hal sesuai dengan bidang yang saya kuasai,” ujar pedagog lulusan Universitas Salesiana, Roma tahun 1965 dalam usia 34 tahun saat itu.
Pernah menjabat sebagai Rektor Unika Atma Jaya, Jakarta, Kepala Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia, anggota DPR/MPR RI, dan Ketua Umum ISKA 1974-1991, perjalanan Pak Riberu memang tergolong komplit. Bertemu dengan para ‘junior’nya di ISKA membuatnya terkenang akan jatuh bangun ‘membangunkan’ ISKA dari ‘tidurnya’. “Harus ada kegiatan supaya kita bisa berkumpul dan berdiskusi. Sama seperti saat ini, saya juga harus ada kegiatan supaya saya tetap membaca dan berpikir,” ujar penerjemah Dokumen Konsili Vatikan II ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul “Tonggak Sejarah Pedoman Arah.”
Hasiholan Siagian
HIDUP NO.27 2019, 7 Juli 2019
