Mgr Saklil:Uskup Timika dan Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke Tutup Usia

HIDUPKATOLIK.COM– “DARI ruang ICU, RS Mitra Masyarakat Timika, Sabtu, 03/8, pukul 14.10 WIT, Telah Wafat Uskup Timika Mgr John Philip Saklil.”

Demikian bunyi SMS dari Kepala Paroki Katedral Tiga Raja Timika Pastor Amandus Rahadat kepada Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC.

Berita duka ini juga disampaikan lewat media sosial facebook milik Komisi Sosial (Komsos) Keuskupan Agung Merauke. “Telah meninggal dunia Uskup Timika sekaligus Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke, Mgr John Philip Saklil,” demikian bunyi pengumuman ini.

Informasi yang dihimpun kontributrot HIDUP di Timika, Sabtu, 03/8, Uskup Saklil dilarikan ke RSMM Timika sekitar pukul 12.30 WIT dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri.

Begitu tiba di RSMM Timika, pihak rumah sakit langsung mengevakuasi Uskup Saklil ke ruangan Intensive Care Unit/ICU, namun upaya pertolongan yang diberikan oleh tim medis RSMM untuk menyelamatkan Uskup Saklil tidak membuahkan hasil.

Ketika dikonfirmasi, Pastor Ibrani Gujangge, imam Keuskupan Timika membenarkan  bahwa Mgr Saklil telah dipanggil pulang. Ia pun meminta doa dan dukungan semua umat Katolik Indonesia. “Mari kita berdoa agar Mgr Saklil mengalami kebahagiaan di surga,” ujar Pastor Ibrani.

Mgr Saklil lahir di Kokonau, Mimika Barat, Papua, 20 Maret 1960. Ia menjabat sebagai Uskup Timika sejal 19 Desember 2003.

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Provinsi Gerejawi Papua Presidium KWI 2018-2022. Saat ini, ia masih menjabat sebagai Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) KWI 2015-2021.

Mgr Saklil meninggal dalam keadaan sedang mengemban tugas sebagai Administrator Apostolik sede plena Keuskupan Agung Merauke menggantikan Uskup Agung Merauke Mgr Nicolaus Adisaputra MSC yang sedang menjalani ongoing formation di Roma, 27/7 lalu.

Motto tahbisan Episcopalnya adalah Parate Viam Domini, “Siapkan Jalan Tuhan”,(Mat. 3:3). “Selamat Jalan Bapak Uskup, engkau telah menyiapkan jalan bagi umatmu di surga nanti.”

Yusti H. Wuarmanuk