[Dok. Komsos Keuskupan Bogor]
HIDUPKATOLIK.com – Sudah menjadi kodrat negara Indonesia, lahir sebagai bangsa yang beragam dan diikat dengan sumpah persatuan. Kenyataan keberagaman ini diungkapkan Pandji Pragiwaksono saat berbicara dalam talkshow bertajuk “Merajut Indonesia: Berkarya dan Berkreasi bagi Negeri” di Aula Katedral Beatae Mariae Virginis, Bogor, Jawa Barat, Minggu 26/5.
Untuk menjadi orang Indonesia, setiap orang diharapkan mampu memberi sesuatu untuk Indonesia. Pandji menjelaskan, pemberian itu dapat diwujudkan dalam “karya”. Berkarya dan bekerja tidak selalu memiliki makna yang sama, Pandji mengajak anak muda memiliki mentalitas berkarya (passion) dalam bekerja.
Pandji sudah cukup dikenal sebagai seorang penyiar, aktor, penulis, dan komedian. Alumnus SMA Kolese Gonzaga, Jakarta ini terbiasa hidup dalam keragaman dan toleransi. Sebagai penegasan pesannya, ia mengutip perkataan Proklamator Kemerdekaan Mohammad Hatta, “Hanya satu negeri yang menjadi negeriku, ia tumbuh dengan perbuatan dan perbuatan itu adalah usahaku,” ujar kelahiran Singapura, 18 Juni 1979.
Agnes Marilyn dan Aloisius Johnsis (Bogor)
HIDUP NO.26 2019, 30 Juni 2019
