Maria Fransiska : Cita-cita untuk Asmat

146
Maria Fransiska.
[NN/Dok.Pribadi]

HIDUPKATOLIK.com – Angka kematian saat kelahiran cukup tinggi di Asmat, Papua. Tak hanya itu, kesehatan rata-rata anak usia balita di sana juga jauh dari memuaskan. Kedua alasan inilah yang memacu Maria Fransiska menggantungkan cita-cita menjadi pelayan medis. Alhasil, setelah lulus SMA tahun 2018, Orang Muda Katolik Paroki St Paulus Atsj, Asmat ini berusaha bisa melanjutkan kuliah kedokteran atau jurusan lain yang terkait.

Sejak setahun lalu, atas bantuan Ayo Sekolah Ayo Kuliah Keuskupan agung Jakarta, Siska, begitu ia biasa disapa, mendapat beasiswa untuk kuliah kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan St Carolus Jakarta. Meski tak sesuai dengan cita-cita awalnya, ia berharap dapat mengabdi sebagai pelayan kesehatan di tanah kelahirannya Asmat. “Meski tidak sama dengan keinginan awal saya, namun saya bahagia dapat kuliah di jurusan kebidanan,” ujar kelahiran Asmat, 10 Mei 2001 ini.

Tinggal di Jakarta dan jauh dari kampung halaman, Siska tak menemui banyak kesulitan untuk menyesuaikan diri. Ia senang tinggal di Jakarta, terutama karena di tempat ini ia dapat belajar banyak tentang ilmu kesehatan. “Untuk menyesuaikan diri di Jakarta sih tidak sulit, saya senang di sini,” ujar peraih indeks prestasi komulatif (IPK) 3,7 ini.

Antonius E. Sugiyanto

HIDUP NO.23 2019, 9 Juni 2019

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini