Bahasa Kasih untuk Melatih Kesabaran Anak

194

Hidupkatolik.com-MAHASISWA program studi Hubungan Masyarakat bekerja sama dengan sekolah TK BOPKRI Jatimulyo mengadakan kelas ketrampilan membuat perahu rakit berbahan sedotan plastik, Kamis, 23/5, di ruang kelas TK B.

Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak TK B yang berjumlah 20 anak , dimulai pada pukul 09.00-10.00 WIB.

Para mahasiswa program studi Hubungan Masyarakat dan anak-anak /dok.pribadi

Vinsa mahasiswi program studi Hubungan Masyarakat selaku pemateri dalam kegiatan tersebut, mendampingi dan mengajarkan anak-anak tentang langkah-langkah membuat perahu rakit dengan bahan utama sedotan. Tidak hanya itu, Vinsa juga mengedukasi kepada anak-anak mengenai berbagai macam jenis kendaraan, seperti kendaraan di darat, udara dan di laut apa saja. Meskipun membuat perahu rakit berbahan sedotan bukan hal yang begitu sulit, bagi Vinsa itu menjadi sulit karena anak-anak yang begitu antusias dan tergolong aktif.

“Sebetulnya membuatnya gampang , tetapi namanya juga anak-anak ada yang naik meja , ada yang minta didahulukan , dan lain-lain. Ini pengalaman pertama saya mengadakan kegiatan ini , seru serta mengasyikkan. Kegiatan ini juga berfungsi melatih kesabaran dan amarah juga”, kata Vinsa. Selain itu dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat sebagai media pembelajaran mengenai komunikasi , karena komunikasi tidak hanya dilakukan oleh sesama orang dewasa , tetapi juga anak-anak.

Vinsa juga menyampaikan untuk menjalin komunikasi dengan anak-anak harus memiliki trik khusus , agar saat menyampaikan informasi dapat dimengerti dan diserap oleh anak-anak. “Buat suasana yang menyenangkan dan gunakan bahasa yang sederhana saja , karakter anak kan beda-beda , ada yang mudah ngambek juga , berantem , jadi hadus bisa adil juga , jangan pilih kasih , berikan pujian serta hadiah sebagai ucapan terimakasih kita sekaligus penghargaan bagi mereka.” kata Vinsa dalam akhir pembicaraan.

Vincensia Retno Puspita Dewi (Yogyakarta)
Mahasiswa Public Relations / Hubungan Masyarakat ASMI Santa Maria Yogyakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini