Teodora Lesning Prabaswara : Sampaikan Hal Positif

156
Teodora Lesning Prabaswara.
[NN/Dok.Pribadi]

HIDUPKATOLIK.com – Salah satu yang menyenangkan saat menjalani profesi sebagai penyiar radio adalah menjadi terkenal. Begitu juga yang dialami Teodora Lesning Prabaswara. Berkat ajakan dari salah seorang senior, ia pun memulai karier sebagai penyiar di Radio Metta FM Surakatra, Jawa Tengah. Alhasil sejak itu, suaranya pun dikenal.

Namun, ketenaran sebagai seorang penyiar tidak ia dapat dengan mudah. Tea, panggilan akrabnya, bercerita, menjadi penyiar tidak bisa asal bicara. Penyiar yang baik harus mampu menyampaikan sesuatu dengan benar. “Aku selalu berusaha belajar dan menganalisis gimana caranya membuat pendengar menerima gambaran seperti yang aku bayangkan,” ujar Tea yang kini telah berganti menjadi penyiar di Radio SAS FM.

Kelahiran Surakarta 11 September 1995 ini menilai, saat ini ada kecenderungan orang selalu membenarkan opininya masing-masing berdasar identitas yang mereka miliki. Tea mencermati, hal ini juga terjadi di kalangan anak muda milenial. Ia berpesan, jangan sampai anak muda milenial menjadi suka menyebar hoax. “Jangan menjadi pribadi yang sukanya mencela mereka yang beda pilihan atau identitas dengan dirinya,” ujar pemilik nama on air Tea Clarita ini.

Tea menyadari, sebagai orang Katolik, menjadi penyiar pun bisa sekaligus menjalankan peran sebagai pewarta. Untuk itu, ia terus berusaha menyampaikan hal-hal yang positif dalam setiap siarannya. “Secara sederhananya, saya berusaha menunjukan hal yang baik setiap kali siaran,” ujar umat Paroki San Inigo Dirjodipuran ini.

Antonius E. Sugiyanto

HIDUP NO.15 2019, 14 April 2019

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini