HIDUPKATOLIK.com – Selama 2019 umat Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) diajak untuk mengolah diri dan melaksanakan gerakan, baik secara pribadi maupun bersama-sama untuk menggapai hikmat (kearifan) dalam berbagai aspek kehidupannya.
Ajakan ini diwujudkan dalam sebuah gerakan “Tahun Berhikmat” dengan semboyan “Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat”. Dibagi dalam tiga tahapan yaitu berhikmat, bermartabat dan bertransformasi.
Tahap berhikmat merupakan masa edukasi hikmat, di mana umat mendapatkan berbagai edukasi atau pembelajaran tentang hikmat dalam segala aspek kehidupan di bulan Januari sampai April 2019.
Untuk mengetahui pengalaman umat dalam mengikuti gerakan Tahun Berhikmat, di parokinya masing-masing, baik dari aspek kognitif, afektif dan konasi. Pada tahap ini Panitia Penggerak Tahun Berhikmat (PPTB) KAJ bersama dgn Litbang Puspas KAJ menyusun survey.
Survey yang telah disetujui dan mendapatkan surat pengantar dari Romo Vikjen Samuel Pangestu Pr, dilaunching Sabtu 27 April 2019 pada pertemuan antara Direktur Puspas Samadi Romo Yustinus Ardianto Pr, Litbang Puspas KAJ, PPTB KAJ dan Litbang Dekenat Bekasi, yang menjadi penanggung jawab pada survey.
Pantauan data terkini partisipan survey masing-masing paroki dilaporkan setiap malam dan sampai dengan Rabu, 1 Mei 2019, tercatat 7.810 responden yang tersebar di 66 paroki se KAJ.
Himbauan untuk turut berpartisipasi dalam survey yang berakhir pada 18 Mei 2019 pukul 23.59 WIB ini terus digaungkan dengan berbagai cara yang berbeda-beda di masing-masing paroki.
Kerjasama Dewan Paroki Harian (DPH), seksi Litbang paroki dan PPTB paroki diharapkan mampu meningkatkan antusias responden yang terdiri dari romo, rohaniwan/wadi dan umat berusia diatas 12 tahun, sehingga jumlah responden bisa mencapai lebih dari jumlah responden saat survey tepas KAJ tahun 2018 (14.000 responden).
(Sherafina RC/Lourentius EP)
Bersatu padu dan saling menghormati serta mengasihi sesama
ok