CEV Meminta Distribusi Pangan

87
Seorang wanita Venezuela menerima paket makanan pemerintah 22 Februari 2019.
[Matias Delacroix /AFP]

HIDUPKATOLIK.com – Konferensi Uskup Venezuela atau Conferencia Episcopal Venezolana (CEV) meminta Presiden Nicolas Maduro untuk mengizinkan orang-orang memasuki Venezuela dan membagikan pangan secara damai. Hal ini khususnya kepada orang-orang yang sangat membutuhkan. CEV mendesak Maduro untuk mendengarkan seruan rakyat, menekankan bahwa bantuan kemanusiaan diperlukan untuk menanggapi krisis besar.

Makanan dan persediaan medis saat ini sedang disimpan di Cúcuta, Colombia dan Roraima, Brazil. Sementara pasokan telah ditawarkan ke Venezuela, Namun Maduro tidak mengizinkannya untuk masuk ke negara itu. Ia mengklaim tidak ada krisis kemanusiaan. Meskipun tidak disetujui Maduro, Majelis Nasional Venezuela telah membantu mengorganisasikan bantuan.

Dalam pernyataan 17 Februari, Uskup San Cristobal Mgr Mario Moronta terus mendesak Maduro. “Banyak perwira dari Angkatan Bersenjata, dan pejabat tinggi pemerintah diam-diam mendatangi banyak imam dan umat awam, institusi di wilayah ini, sehingga kita dapat mengambil obat-obatan dari Cúcuta untuk mereka, atau kerabat mereka, makanan, dll. Karena takut mereka pasti tidak memberi tahu Anda (Maduro). Tapi itu benar,” ujarnya.

Bantuan sosial Gereja ini disalurkan melalui Caritas. Bantuan itu terdiri dari persediaan makanan, suplemen untuk anak-anak yang kekurangan gizi dan orang tua. Selain itu bantuan juga berupa persediaan medis, terutama untuk terapi.

Felicia Permata Hanggu

HIDUP NO.09 2019, 3 Maret 2019

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini