Renungan Selasa, 22 November 2016 : Keruntuhan Manusia

86
[greatfon.com]

HIDUPKATOLIK.com PW St Sesilia, PrwMrt; Why 14:14-20; Mzm 96; Luk 21:5-11

KEHIDUPAN kita sebagai manusia hanya sementara. Kekayaan, gelar, jabatan, bahkan kesehatan kita pada akhirnya akan “lenyap” karena tidak dapat kita pertahankan. Semua manusia akan mencapai tujuan akhir hidupnya yaitu kematian.

“Bait Allah” dalam bacaan Injil dapat dimaksudkan sebagai diri dan kehidupan kita sebagai manusia. Pada akhirnya hidup manusia akan mengalami keruntuhan. Yesus sendiri tidak memberikan jawaban kapan keruntuhan akan terjadi, sebab hanya Bapa yang mengetahui kapan saatnya akan tiba. Kita hanya perlu waspada sebab banyak nabi palsu yang akan menyesatkan iman kita. Peperangan antarmanusia banyak terjadi mulai dari lingkup keluarga, kelompok masyarakat, hingga antarbangsa. Peperangan di dalam batin kita pun perlu diwaspadai sebab kebaikan dan kejahatan bersumber dari batin kita.

Yesus tidak menginginkan kehancuran umat manusia. Meski keruntuhan setiap manusia pasti akan terjadi cepat atau lambat, namun manusia minimal memiliki bekal yang cukup agar dapat menghadapi keruntuhan dengan tenang dan bijak hingga siap memasuki fase kehidupan selanjutnya bersama Bapa di surga.

Theresia Vita Prodeita

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini