HIDUPKATOLIK.com – “Semakin mengasihi, semakin menyembuhkan” menjadi tema perayaan 50 Tahun Rumah Sakit Santa Clara, Madiun di Suncity Hotel, Madiun, Sabtu, 16/2. Perayaan ini dibuka dengan Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono dan Uskup Maumere Mgr Ewaldus Martinus Sedu, serta enam pastor.
Dalam khotbahnya, Mgr Vincentius berpesan agar RS Santa Clara lebih mengutamakan pelayanan yang baik terhadap pasien, seperti arti kata hospital yang berasal dari kata hospitality. Dengan pelayanan yang baik maka perwujudan kasih Tuhan akan nampak bagi mereka yang dilayani.
Acara lain diisi tarian Jingle Hand Hygiene, yang dibawakan perawat dan karyawan RS Santa Clara, Paduan Suara 50 Tahun Santa Clara Madiun yang menyanyikan beberapa lagu daerah. “Kami berterima kasih atas dukungan semua umat, rekan kerja, simpatisan atas doa dan cintanya sehingga karya ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Kepala Yayasan Panti Bagija Suster Christi Ase MC.
Hadir jug Wali Kota Madiun H. Sugeng Rismianto, Pimpinan Regional Misionaris Claris Indonesia Suster Rina Rosalina CM. “Lewat teladan Beata Maria Ines (Ibu Pendiri Kongregasi Suster MC), dan diteguhkan dengan visinya ‘Kasihku menyembuhkanmu’, RS Santa Clara mempunyai harapan, ke depan akan semakin meningkatkan pelayanan yang baik dan kehadirannya di tengah masyarakat Madiun dapat membawa manfaat yang positif,” ungkap Suster Rina.
Karya kesehatan para Suster Misionaris Claris yang dimulai pada 15 September 1960 oleh tiga suster dari Meksiko dengan nama awal, Rumah Bersalin/BKIA Panti Bagija. Karya tersebut dilanjutkan suster MC Indonesia angkatan pertama yaitu Suster Anna Clara, dan Suster Magda Sutarti, dan para suster lainnya. Tepat tanggal 8 Februari 1969 berubah nama menjadi Rumah Sakit Santa Clara.
Irine Olivia (Surabaya)
HIDUP NO.10 2019, 10 Maret 2019
