Renungan Senin, 21 November 2016 : Persembahan Hidup

168
[simpleofme.blogspot.com]

HIDUPKATOLIK.com - PW. SP Maria; Why 14:1-3,4b-5; Mzm 24; Luk 21:145-48

KETIKA mendengarkan suara kor anak-anak, kita seperti mendengarkan musik dari surga. Suara mereka bagaikan persembahan yang murni dan berkenan bagi Allah. Kemurnian suara anak-anak dapat pula dikaitkan dengan kepolosan mereka yang belum dicemari berbagai permasalahan duniawi. Tidak ada dusta ataupun hal yang tercela dalam diri mereka. Gambaran inilah yang terwujud dalam pribadi Maria, Bunda Kristus.

Kita ingat bagaimana Maria dipilih dan diberkati Allah sejak awal hidupnya. Ia mewakili orang-orang yang tetap teguh dalam iman kepada Allah. Ia tetap menjaga kemurnian bagi Allah dan mempersembahkan seluruh hidup untuk mewujudkan rencana keselamatan Allah. Belajar dari teladan Bunda Maria, hidup kita pun sesungguhnya telah dipersembahkan kepada Allah melalui pembaptisan. Namun hal yang patut dipertanyakan, apakah kita tetap setia mempersembahkan hidup yang layak dan berkenan bagi-Nya?

Dalam Injil hari ini kita belajar dari seorang janda miskin yang mempersembahkan seluruh milik serta hidup nya kepada Allah. Oleh sebab itu, Yesus menyatakan bahwa, “Ia memberikan lebih banyak dari semua orang lainnya.”

Theresia Vita Prodeita

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini