Renungan Jumat, 18 November 2016 : Kesombongan Ritual

142
[lds.org]

HIDUPKATOLIK.com - Pemberkatan Basilik St Petrus dan Paulus; Why 10:8-11; Mzm 119; Luk 19:45-48

INILAH satu-satunya perikop di mana Yesus memakai kekuatan fisik. Kenisah dibersihkan karena dipakai memeras orang miskin. Mereka diperas para penukar uang guna menyumbang Bait Allah. Jenis perampokan ini sangat menghina Allah dan harkat sesama yang ingin bersyukur pada Yang Ilahi.

Yesus membersihkan Bait Allah dengan mengutip pernyataan Nabi Yesaya dan Yeremia. Rumahku adalah rumah doa (Yes 56:7). Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun (Yer 7:11). Dengan ini Yesus ingin memurnikan ibadah umat. Disiplin kepada Allah harus ditegakkan karena di situlah letak kesucian. Ibadah adalah panggilan Allah, bukan ritus buatan manusia. Di sinilah sering terjadi perbedaan persepsi. Surat Ibrani 12:10 telah mengatakannya. Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita…. Kekudusan Allah inilah yang menjadi kriteria ibadah kita, bukan kekudusan atau kesombongan diri. Penentu ibadah adalah keterbukaan hati kepada Allah.

Henricus Witdarmono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini