Allah atau Mamon

294

HIDUPKATOLIK.com Pw. St. Leo Agung. Flp. 4:10-19; Mzm. 112:1-2,5-6,8a,9; Luk. 16:9-15

MELANJUTKAN permenungan yang kemarin, hari ini kita mendengarkan kata-kata Tuhan yang lebih tegas.

“Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon” (ay. 13).

Memang akhirnya manusia mesti memilih antara Allah dan Mamon. Mamon begitu berkuasa. Perhatikan bagaimana berita yang berkaitan dengan Mamon dengan berbagai variasinya memenuhi halaman koran-koran kita.

Padahal sebenarnya orang bisa melayani Allah dengan memanfaatkan Mamon untuk berbuat baik bagi sesama. Walaupun bisa terjadi juga bahwa orang mengejar Mamon mati-matian sampai melupakan Allah dan tata-aturan-Nya.

Lalu? Paulus dengan tegas sudah memperingatkan. “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka” (1Tim 6,10). Berjaga-jagalah!

 

Pastor Dr. V. Indra Sanjaya
Dosen Kitab Suci Pasca Sarjana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini