Sang Penebus dan Juruselamat Kehidupan

185
Renungan Harian edisi-43

HIDUPKATOLIK.com – Peringatan Arwah Semua Orang Beriman.Ayb. 19:1.23-27a; Mzm. 130:1-2,3-4,5-6a,6-7,8; 2Kor 4:14-5:1; Luk. 23:33.39-43

LECTIONARIUM menawarkan berbagai skema bacaan untuk perayaan ini. Yang dapat dirangkum dari bacaan-bacaan tersebut untuk memaknai peringatan Arwah Semua Orang Beriman ini adalah keyakinan teguh akan nilai penebusan yang mempersatukan kita dengan saudara-saudara seiman yang sudah mendahului kita.

Bahkan, penulis Kitab Ayub seolah-olah mengantisipasi pengharapan teguh itu di atas misteri penderitaan yang tetap tidak akan terjawab sepenuhnya: “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingku pun aku akan melihat Allah, (Ayb 19:25-26).

Keyakinan semacam itulah yang membuat hidup beriman Kristiani sebagai satu Kabar Gembira terus menerus yang menenangkan hati, memberi jaminan tegas di hadapan kenyataan eksistensial yang tidak selalu mudah dijelaskan:

“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui  dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.(2Kor 4:16-17).

Bagi umat beriman, jalan penderitaan yang sudah dilalui Kristus memberi makna kepada segala bentuk penderitaan yang masih harus kita lalui juga untuk sampai ke rumah Bapa dan berkumpul kembali dengan semua keluarga yang sudah mendahului kita di dalam kasih kerahiman Tuhan.

 

Romo Vitus Rubianto Solichin SX
Dosen Kitab Suci STF Driyarkara Jakarta, Doktor Teologi Kitab Suci dari
Universitas Gregoriana, Roma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini