Ketoprak Sarana Pewartaan

133
Pagelaran Ketoprak Kebangsaan Republik Indonesia digelar pada 6-7 Oktober 2018 di Theater Garuda Taman Mini Indonesia Indah. Pagelaran ini terlaksana berkat kolaborasi lima Paroki: KALVARI (Lubang Buaya), RATU ROSARI (Jagakarsa), SERVATIUS (Kampung Sawah), KELUARGA KUDUS (Pasar Minggu), dan YOHANES MARIA VIANNEY (Cilangkap). [dok.servatius-kampungsawah.org]

HIDUPKATOLIK.com LIMA paroki – Paroki St Maria Vianney Cilangkap, Paroki St Servatius Kampung Sawah, Paroki Kalvari Lubang Buaya, Paroki Keluarga Kudus Pasar Minggu, dan Paroki Ratu Rosari Jagakarsa– menggelar ketoprak berjudul Suminten Ngedan.

Seni pertunjukan yang berlangsung di Teater Garuda, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu, 7/10, juga melibatkan sejumlah imam, para siswa SMK Muhammadiyah III Cileungsi, komunitas pencak silat dari Cilangkap, dan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama.

Penggagas ketoprak, Pastor Martinus Hadiwijoyo, mengungkapkan, kesenian bisa menjadi sarana untuk mewartakan Kabar Gembira dan nilai-nilai kebangsaan.

Sementara Kepala Paroki Kampung Sawah, Pastor Yohanes Wartaya Winangun SJ mengungkapkan, pertunjukan tersebut juga suatu usaha untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan Tanah Air, terutama kepada generasi muda.

Ketua Panitia Karolus Boromeus Kaswandi menjabarkan kegiatan ini sebagai bukti cinta kepada Tanah Air, termasuk keberagaman yang terkandung di dalamnya. Hal ini, lanjutnya, tampak dari para pemain yang berasal dari lintas agama dan budaya.

 

Willy Matrona

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini