HIDUPKATOLIK.COM– SETIAP saat setiap waktu, keringat basahi tubuh, ini saat yang kutunggu, hari ini ku buktikan. Ku yakin aku kan menang, hari ini kan dikenang, semua doa kupanjatkan, sejarah kupersembahkan.
Demikian lirik lagu Meraih Bintang yang pernah dibawakan dalam pergelaran akbar Asian Games 2018 ini mengguncang halaman depan Sekolah Pondok Indah Don Bosco Pondok Indah, Jakarta Selatan. Siswa-siswi SD Melati Don Bosco Pondok Indah bergoyang indah mengikuti irama lagu yang dipopulerkan oleh artis Via Valen itu.
Lagu ini sebagai salah satu persembahan dalam Opening Ceremony Don Bosco Cup (DB Cup) yang diselenggarakan oleh SMA Seruni Don Bosco, Senin, 22/10.
DB Cup tahun 2018 ini menjadi istimewa karena ada kerjasama lintas jenjang baik dari TK-SMA bahkan Pondok Indah Global School (PINGS) yang berdiri di satu kawasan yang beralamatkan di Jl Duta Indah, TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. Kegembiraan dan sukacita dirasakan oleh seluruh anggota keluarga besar Don Bosco Pondok Indah atas gawai akbar dua tahunan ini.
Semarak DB CUP 2018 ini dibalut tema, “Revolus Juara”-sebuah ajakan kepada generasi penerus bangsa untuk membangun habitus menjadi terbaik dalam setiap perjuangan. “Kebiasaan menjadi baik dari sebelumnya kiranya menjadi harapan sekaligus cita-cita dari setiap murid Don Bosco Pondok Indah dalam mengejar cita-cita,” ungkap Ketua Panitia DB CUP Ananda Pingkan.
Kegiatan DB Cup 2018 ini akan menghadirkan dua mata lomba yaitu bolla basket dan futsal yang akan diikuti oleh 30 peserta dari SMA/SMK se-Jakarta Selatan. Dalam Opening Ceremony ini ada prosesi devile yang diikuti beberapa sekolah seperti SMKN 6, SMK Lebak Bulus, SMA High Scope, SMA Bhakti Idhata, SMAN 108, SMA Nusantara, SMK Kartika, SMA IPEKA, SMA Grafika, SMA Darul Maarif, SMA Darussalam, SMA Al Hidayah, SMAN 47, SMA Bhayangkari, SMAN 98, SMAN 82, SMK 37, SMA Muhammadiyah, SMA Raffles, SMAN 79, SMKN 6, SMA Tarakanita 1, SMA PKS Depok, SMA Regina Pacis, SMAN87, SMA Charitas, SMA Pangudi Luhur, dan SMA Sumbangsih.
Ketua Pelaksana Harian Yayasan Pondok Indah Gatot Dwi Archa Paracu dalam testimoni Opening Ceremony DB Cup mengungkapkan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan ini.
Ia menggarisbawahi tujuan kegiatan ini tidak sekadar dilihat sebagai ajang kompetisi semata tetapi sarana membangun persaudaraan. Bagi Gatot kehadiran dan partisipasi dalam DB Cup jauh lebih penting ketimbang kompetisi. Dan juara atau pemenang adalah hasil dari kompetisi itu.
“Kita berjuang bersama agar tidak ada kompetisi semata dalam kegiatan ini. Baiklah kita melihat bahwa kegiatan ini adalah revolusi mental kita sebagai anak bangsa. Jangan merasa sombong bila telah juara pun jangan merasa rendah diri ketika tidak mendapatkan juara,” ungkap Gatot.
Gatot juga menambahkan bahwa dalam DB Cup ini kita diajarkan untuk menjadi insan Indonesia yang mampu menampilkan talenta-talenta di bidang olahraga. “Asa kemampuan dalam olahraga adalah satu dari sekian peluang untuk membangun negeri ini,” tutup Gatot disambut tepuk tangan hadirin.
Opening Ceremony DB CUP SMA Don Bosco 2018 ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMA Romanus Indwarmoko dengan melepaskan balon. Romanus dalam sesi pelepasan balon DB CUP mengajak para peserta lomba agar merasakan bahwa sekolah Don Bosco adalah keluarga bagi sekolah-sekolah yang lain.
Karena sebagai keluarga maka ada kemungkinan terbangun komunikasi interpersonal baik antara pelatih, guru, murid dan orang tua. “Semoga kompetisi demi kompetisi dapat terjalin dengan baik sesuai harapan kita bersama,” harap Romanus.
Tahun ini DB CUP SMA Don Bosco menjadi agak istimewa karena ragam kegiatan dibuat seperti atraksi-atraksi dan suguhan lagu-lagu dari Band SMA sendiri. Panitia juga terlibat aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. “Kami berusaha menjadi tamu yang baik agar semua orang merasa terpanggil dan berkompetisi dalam ajang ini,” pungkas Ketua Osis SMA Don Bosco Astrid Suhendar.
Yusti H. Wuarmanuk