Simfoni Keberagaman

306
Paduan suara GTC Choral Course tampil dalam konser Cantate Domino XXI. [HIDUP/Wilhelmus Matrona]

HIDUPKATOLIK.com TEMBANG Ave Maria karangan R. A. J Soedjasmin yang dibawakan oleh paduan suara Santa Caecilia Katedral Jakarta membuka konser Cantate Domino XXI. Lagu bernuansa Jawa itu menyita perhatian ratusan penonton di Aula St Yohanes Paroki Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu, 11/8.

Dalam konser bertajuk Simfoni Keberagaman ini, ada lima paduan suara yang menyemarakan acara tersebut yakni, Disabilitas Laeticia, Koor Pasutri, Ekayana Buddhist Resident Choir sebagai perwakilan agama Budha, GTC Choral Course mewakili agama Islam, dan paduan suara dari Wilayah St Theresia dari Kanak-kanak Yesus.

Kepala Paroki Katedral, Pastor A. Hani Rudi Hartoko SJ, mengungkapkan, konser ini menampilkan kebinekaan. Peserta berasal dari latar agama berbeda. Kehadiran dan partisipasi mereka menggambarkan, keberagaman bukanlah sebuah persoalan.

“Ini adalah kekayaan kita sebagai bangsa Indonesia. Kali ini kita merayakan dengan musik,” ujarnya. Ketua Panitia Cantate Domino XXI, Albertus Ade Pratama, membeberkan, acara tersebut merupakan konkritisasi arah dasar pastoral KAJ.

Acara ini, lanjutnya, merupakan kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh paduan suara Santa Caecilia. Bianka Andrea Aleksandra, anggota GTC Choral Course bangga bisa bernyanyi dan menjalin kerja sama dengan rekan-rekannya dari kalangan Katolik.

“Saya benar-benar merasakan keberagaman di tempat ini. Indonesia dengan keberagamannya ini bisa bersatu melalui musik,” pungkasnya.

 

Wilhelmus Matrona

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini