HIDUPKATOLIK.com – BANYAK mata tertuju kepada Pastor Mikael Mintu SVD saat peresmian Rumah Kasih Kkottongnae Indonesia, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin, 4/6.
Pater Mikael, sapaannya, tak hanya selalu berada di sisi Pastor John Oh Woong-Jin, pendiri Kongregasi Saudara dan Saudari Yesus Kkottongnae (Congregation of Kkottongnae Brother and Sister of Jesus). Tapi, imam berdarah Flores itu juga menjadi penerjemah bagi Pastor Oh, yang hanya menguasai bahasa Korea.
Dia menjadi penyambung lidah antara Pastor Oh dengan umat, begitu pun sebaliknya. Sejak 25 Juni 1999 hingga kini, imam yang ditahbiskan pada 10 Oktober 1998 itu, ditugaskan oleh tarekatnya di “Negeri Ginseng”.
Mula-mula, ia berkarya di Paroki Cemulpo, Keuskupan Incheon. Dia juga pernah berkarya di lembaga pendidikan dasar dan calon imam. Di sanalah, Pater Mikael mengasah keterampilan bahasa Korea-nya.
Selain menguasai bahasa Korea, dia juga bisa berbahasa Inggris, Tetum (Timor Leste), dan Portu. Saat ini, Pater Mikael mempelajari bahasa Spanyol secara mandiri. “Dengan cara itu (menguasai bahasa asing), kita bisa memahami maksud orang,” pesannya.
Sejak tahun lalu, dia menjadi salah satu tenaga administrasi di sebuah lembaga swadaya. Dia juga terlibat dalam memberikan pelatihan untuk para tenaga kerja asing di Korea. Pater Mikael juga bergabung dalam Komunitas Galilea. Di kelompok itu, dia memberikan layanan rohani seperti misa, rekoleksi, dan retret.
Yanuari Marwanto