HIDUPKATOLIK.com – “JANGAN RAGU, pilihlah kekudusan sekarang!,” ujar Suster Emmanuel Mailard kepada umat yang menghadiri diskusi dwi bahasa di Paroki St Theresia Menteng, Jakarta Pusat, 12/7. Sejak tahun 1989 hingga saat ini, Sr. Emmanuel menetap di Medjugorje, lokasi yang dipercaya bahwa Bunda Maria menampakkan diri dan menyampaikan pesan.
Suster berambut putih itu terus menekankan pentingnya hidup dalam kekudusan, sebab Allah Kudus dan Dia menghendaki kekudusan manusia. Menurut Sr. Emmanuel, ada lima tameng yang dapat digunakan untuk mencapai kekudusan. Pertama, memurnikan hati agar tidak mudah terjatuh dalam bujuk rayu setan.
Kedua, menempatkan Tuhan di atas segala-galanya walaupun menanggung risiko amat berat seperti dikucilkan atau dicemooh. Ketiga, berani untuk berada bersama Yesus, karena ketika berdosa manusia menjadi pribadi tak bahagia.
Keempat, mengaku dosa paling tidak sebulan sekali sebab Bunda Maria berkata, “Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang tidak membutuhkan pengakuan.” Kelima, jadikanlah Ekaristi sebagai pusat hidup. Ekaristi penting karena saat itulah Yesus hadir di tengah kehidupan.
Cara mencapai kekudusan dalam pesan Bunda Maria di Medjugorje, lanjut Sr Emmanuel, adalah dengan belajar berdoa menggunakan hati paling dalam. Berdoa secara tulus dengan menyerahkan semua yang telah direncanakan di dalam penyelenggaraan Tuhan.
Berbincang-bincanglah dengan Yesus layaknya sahabat karib. Rosario bisa menjadi jalan ampuh membangun hidup doa yang setia. Penerjemah bahasa, Pastor Sylvester Asa CICM menegaskan, “Apa yang disampaikan Sr. Emanuel sangat baik bagi perkembangan iman kita. Pesannya membawa kita untuk senatiasa berjaga-jaga bersama Kristus dalam doa.”
Felicia Permata Hanggu