Mayong Suryo Laksono: Contoh Tidak Baik

10022
Mayong Suryo Laksono. [HIDUP/ Panjikristo]

HIDUPKATOLIK.com – “Saya bukan contoh yang baik,” ujar Mayong Suryo Laksono merendah. “Pernikahan kami beda agama, bukankah itu yang harus dihindari?”

Di tengah fenomena kawin cerai yang terjadi di kalangan artis, rumah tangga Mayong dan Nurul Arifin tetap kokoh.

Meski berbeda keyakinan, mereka telah memasuki tahun ke-20 perkawinan dan dikaruniai dua buah cinta, yaitu Maura Magnalia Madyarati dan Melkior Mirasi Manusakti.

“Saya memang tak punya pengalaman berpacaran dengan orang Katolik,” ungkap Mayong saat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Pria kelahiran 8 Juni ini mengaku, kurang aktif dalam kegiatan muda-mudi di Gereja. “Saya ini menjadi contoh yang buruk dan jangan ditiru!” ucap wartawan dan pembawa acara ini.

Setelah menikah dengan Nurul Arifin, artis dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mayong berusaha menciptakan suasana damai dalam keluarganya. Anak-anak mereka dididik secara Katolik, dengan persetujuan Nurul. Mereka pun hidup dalam suasana penuh toleransi. “Sejak awal, kami sudah berjanji tidak akan mengubah apa pun yang telah ada, terutama perihal keyakinan,” tandas warga Paroki St Matias Cinere ini sembari tersenyum.

 

Panjikristo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini