Menyukseskan Persiapan PESPARANI Katolik melalui Coaching dan Choir Clinic

273
Anggota LP3KN diperkenalkan dalam Rakornas PESPARANI di Bali pada Sabtu-Rabu, 10-14/03 silam. [HIDUP/Yusti H. Wuarmanuk]

HIDUPKATOLIK.com Pembukaan Workshop Pelatih Paduan Suara dan Technical Meeting (TM) Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional I yang akan diadakan pada Kamis, 05/07, pukul 7 malam, dilaksanakan di Hotel Merlynn Park, Jl. KH. Hasyim Ashari no. 29-31 Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat.

Acara yang berlangsung selama empat hari mengambil tema “Menyukseskan PESPARANI Katolik Nasional I melalui Peningkatan Kompetensi Pelatih untuk Terwujudnya Seni Budaya Gerejawi yang Hidup”.

Sebagaimana disampaikan dalam rilis pers yang dibagikan oleh Kepala Bidang Humas LP3KN, Muliawan Margadana, bahwa dalam pertemuan tersebut direncanakan akan dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin.

Sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignatius Jonan selaku penasihat Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LP3KN) akan memberikan pengarahan pada hari kedua, Jumat, 6/7 pada malam hari.

Rangkaian kegiatan acara yang akan diselenggarakan ialah workshop pelatih paduan suara, Choir Clinic, dan Techical Meeting (TM) PESPARANI I. Seluruh rangkaian acara tersebut bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan kualitas para pelatih paduan suara dari masing-masing provinsi melalui pembekalan dan pelatihan yang terukur, dan tepat sasaran.

Dalam kegiatan ini akan dihadiri oleh utusan dari Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik Daerah (LP3KD) sebanyak 120 orang dari 34 provinsi.

Diharapkan setelah menghadiri acara Workshop Pelatih Paduan Suara dan TM, para peserta dapat turut menyukseskan Pesparani Katolik Nasional I pada Oktober mendatang di Ambon, Maluku.

Workshop ini merupakan bagian dari tugas LP3KN untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas musik gerejani. Disamping itu membimbing LP3KD dalam mengadakan lomba cipta lagu gerejani, kursus/ penataran, pembinaan dirigen, paduan suara, dan musisi gerejani.

 

A.Bilandoro

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini