Renungan Kamis, 3 November 2016 : Rasa BahagiaKu

123
[rebelsprite.wordpress.com]

HIDUPKATOLIK.com - Pekan Biasa XXXI; Flp 3:3-8; Mzm 105; Luk 15:1-10

KETIKA membaca perikop Kitab Suci, kita jangan terjebak hanya memperhatikan bagian-bagian yang sudah sering kita baca saja. Bagian yang jarang kita perhatikan juga sangat menarik, bahkan seringkali menjadi kunci penafsiran bagian-bagian lainnya.

Dalam Injil hari ini, kita bisa memperhatikan Luk 15:1, “Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa ‘biasanya’ datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia”. Kata “biasanya” mengungkapkan bahwa mereka ini bukan cuma datang sekali atau dua kali saja, melainkan sudah menjadi keseharian. Bisa jadi mereka merasakan ada perubahan dalam diri mereka ke arah yang lebih baik setelah mendengarkan pengajaran Yesus.

Yesus memperlakukan mereka secara luar biasa, lain daripada yang lain. Inilah yang membuat mereka sangat tertarik dengan Yesus. Mereka menemukan sesuatu yang tak pernah mereka alami sebelumnya. Dalam ayat-ayat selanjutnya, kita melihat bagaimana perasaan atau pun reaksi Yesus ketika orang-orang berdosa ini datang kepada-Nya dan mendengarkan Dia. Yesus mengumpamakan diri-Nya sebagai seorang laki-laki yang kehilangan satu dombanya dan seorang perempuan yang kehilangan satu dirham. Secara tak langsung, Yesus sedang mengungkapkan kebahagiaan dan sukacitanya karena Yesus menemukan orang-orang yang “terhilang” ini, yaitu pada pendosa yang bertobat.

Romo Josep Ferry Susanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini